Jumat, 19 Desember 2014

hukum nikah sirri, nikah beda agama, nikah saat hamil, nikah lewat telephon dan internet

BAB I

PENDAHULUAN



1.1  Latar Belakang

Islam menganjurkan umatnya untuk menikah, karena dalam pernikahan atas rumah tangga terdapat kemaslahatan-kemaslahatan dan manfaan-manfaat yang bisa dirasakan oleh individu maupun masyarakat. Berdasarkan ayat Al-Quran surah Ar-Rum:21 bahwa seseorang mempunyai hak untuk menikah dan berkeluarga, dan Allah pun menciptakan umatnya berpasang-pasangan dan yang demikian itu benar-benar tanda bagi kaum yang berfikir. Allah telah menciptakan dalam diri setiap makhluknya dorongan untuk menyatu dengan pasangannya apalagi masing-masing ingin mempertahankan eksistensi jenisnya, dari sini Allah menciptakan pada diri mereka naluri seksual.
Allah mensyariatkan bagi manusia perkawinan, agar kekacauan dalam pikirannya dan gejolak

Jumat, 14 November 2014

Hak Hak Anak dari Orangtua

Nama : Fitri Ika Andriyani
Kelas : PGMI III
Tugas : PKN
Hak-Hak Anak dari Orang Tua
Q.S.at-Tahrim/66:6
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ (6)
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”( Q.S.at-Tahrim/66:6).

Penggunaan Used To

Judul  : Used To

Nama : Husnul Khotimah

              Fitri Ika Andriyani

 

 

A. Pengertian

Pada sesi ini saya akan menerangkan Penggunaan Used to dan to be + Used to. Use adalah verb yang berarti menggunakan atau memakai. Namun dalam hal use berbentuk Past dan diikuti to, maka artinya menjadi “biasa”.

B. Rumus

Ada 2 format penggunaan Used to.
1.        S + Used to + Infinitive/v1.
Untuk rumus ini, maka Subjek ingin menunjukkan kebiasaannya tempo dulu atau kebiasaan di masa lampau.
Contoh:
1)        Untuk membuat kalimat positif, Used to
a.         when I was child, I used to get up early morning, but now I am always late. (pas kecil, aku selalu bangun pagi, sekarang mesti kesiangan).
b.        He used to make his clothes by himself. Dia dulu biasa membuat pakaian sendiri.
c.We used to see the movie every week. Dulu kami biasa nonton film seminggu sekali.
d.        Mother used to phone me three times a month. Dulu ibu biasa menelpon saya tiga kali sebulan.

Dinasti Abbasiyah



Sejarah Periode Dinasti Abbasiyah


Di Ajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

SKI



Dosen Pembimbing   :

Hj. Sufinatin Aisidah, M.Pd.I.

    

 














Disusun Oleh       :

1.     Ika Ayu Novitasari                  (2013052600)
2.     Elfiyah                           (2013052600)
3.     Fitri Ika Andriyani                   (201305260049)
4.     Ahmad Chasin               (2013052600)
5.     Eva Nurdiana                (2013052600)


FAKULTAS AGAMA ISLAM
JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
UNIVERSITAS SUNAN GIRI
SURABAYA
TAHUN 2014

Nikah Melalui Telephon

Nikah Melalui Telepon

Di Ajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Fiqih


Dosen Pembimbing   :





 













Oleh  :


1.     Hisbi Khamdan              (2013052600)
2.     Nur Lisa                        (2013052600)
3.     Fitri Ika Andriyani                   (201305260049)
4.     Istiana Ningrum             (2013052600)
5.     Husnul Khotimah          (2013052600)




FAKULTAS AGAMA ISLAM
JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
UNIVERSITAS SUNAN GIRI
SURABAYA
TAHUN 2014


Rabu, 22 Oktober 2014

Dzikir Dalam Maksiat

Puaskan engkau mencintai cinta
yang menjadikan cinta sebagai teman bukanlah tuan
sanggupkah kau menerima yang menjadikan cinta
sebagai hayalan bukan pakaian
aku datang dengan semangat dan hati terpendam
aku jadikan sebagai hayalan dikala sendirian
bukan sebagai pakaian yang suatu saat kau gunakan
dan sewaktu waktu kau buang ketika menjadi usang

Tingkatan Emosional dan Intelektual Anak

TINGKATAN EMOSIONAL DAN INTELEKTUAL ANAK
TUGAS MAKALAH
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

PEMBIMBING
Masfufah
Disusun Oleh:
Mei Defi Suryanengse
Zulfatin Muakhiroh
Fitri Ika Andriyani
Dianita Maulidiani
Ainur Rohmah
FAKULTAS AGAMA ISLAM
JURUSAN PGMI SEMESTER 2
UNIVERSITAS SUNAN GIRI SURABAYA

2013-2014
KATA PENGANTAR
 Dengan menyebut asma Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.
Alhamdulillah berkat rahmat, taufiq, hidayah, serta inayahnya saya dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul TINGKATAN EMOSIONAL ANAK DAN INTELEKTUAL  Sholawat serta salam semoga tetap tercurah abadikan kepada baginda besar Nabi Muhammad SAW, karena dengan perjuangan beliau kita bisa merasakan indahnya dunia, hidup dalam naunga
Kepada pembaca yang budiman, jika terdapat kekurangan dan kekeliruan dalam makalah ini, saya pribadi meminta maaf , karna saya sendiri masih dalam tahap belajar, tak lupa saya pribadi mengucapkan terimahkasih kepada semua pembacan islam serta agama paling di ridhoi oleh Allah SWT.
Selanjutnya, kritik serta saran dari pembaca sangat kami harapkan.
Surabaya,21 April 2014











i

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................            i
DAFTAR ISI............................................................................................................           ii
BAB I             PENDAHULUAN...........................................................................           1
                        1.1 Latar Belakang.............................................................................           1
                        1.2 Rumusam Masalah.......................................................................           2
                        1.3 Tujuan Penulisan..........................................................................           2
BAB II            PEMBAHASAN..............................................................................           3
                        2.1 Tingkatan Kecerdasan Emotional Anak dan Intelektual.............           3
                        2.2 Hubungan Antara Emosional anak dan Intelektual.....................           9
                        2.3 Peran IQ dan EQ dalam Keberhasilan Belajar Siswa..................         13
BAB III          PENUTUP........................................................................................         17
                        3.1 Simpulan......................................................................................         17
                        3.2 Saran............................................................................................         17
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................         18







ii

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pada dasarnya Kecerdasan Intelektual Piaget (dalam Shaffer, 1996) menjelaskan inteligensia sebagai dasar fungsi kehidupan yang membantu seseorang/organisme unruk beradaptasi dengan lingkungannya.[1] Piaget juga menambahkan inteligensia sebagai suatu bentuk equilibrium yang menunjukkan adanya kecenderungan struktur kognitif. Pandangan ini menunjukkan bahwa seluruh aktivitas intelektual tertuju pada keadaan untuk menghasilkan keseimbangan, keharmonisan, hubungan antara satu proses pemikiran dan lingkungan.
Utami Munandar (1986) mengemukakan bahwa kecerdasan intelektual dapat dirumuskan sebagai kemampuan untuk berpikir abstrak, menangkap hubungan-hubungan dan untuk belajar, menyesuaikan diri terhadap situasi baru.[2]  Kemampuan Intelektual bisa juga diartikan dengan kemampuan menalar, perencanaan sesuatu, maupum memecahkan masala, memahami gagasan, dan berfikir. Kemampuan tersebut dapat meningkat dalam proses belajar. Dan tujuannya untuk menjaga otak kanan dan otak kiri supaya berkembang pesat.
Sedangkan kecerdasan emosional menurut saya adalah kemampuan pengendalian emosional diri sendiri, semangat, ketekukan serta kemampuan untuk memotifasi diri sendiri. Sedangankan menurut Goleman ( 1998) dalam bukunya working with emotional, kemampuan sesorang untuk dapat memotivasi diri sendiri dan tekun dalam menghadapi frustasi, mengontrol dorongan-dorongan implusif (dorongan yang timbul berdasarkan suasana hati) dan mampu menunda pemuasannya, mengatur suasana hati sehingga tidak mempengaruhi kemampuan berfikirdan berempati.[3]
Untuk itulah kami membuat makalah yang berjudul “Tingkatan Emosional Anan dan Intelektual “ dengan tujuan untuk mengetahui bahwa kecerdasan emosianal anak dan intelektual sangan mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan anak.


Selasa, 21 Oktober 2014

Nilai Moral dalam Novel Satu Wasiat Istri Untuk Lelaki

NILAI MORAL
DALAM NOVEL SATU WASIAT ISTRI UNTUK LELAKI
KARYA MA’MUN AFFANY



PAPER





OLEH

FITRI IKA ANDRIYANI
NIS 21528




        






KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
MAN TAMBAKBERAS JOMBANG
PROGRAM BAHASA
SEPTEMBER 2012
NILAI MORAL
DALAM NOVEL SATU WASIAT ISTRI UNTUK LELAKI
KARYA MA’MUN AFFANY

PAPER




Diajukan kepada
MAN Tambakberas Jombang
untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam mengitkuti Ujian Nasional










Oleh
Fitri Ika Andriyani
NIS 21528







KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
MAN TAMBAKBERAS JOMBANG
PROGRAM BAHASA
September 2012

Struktur Struktur Metodologi Keilmuan Akhlak

Struktur-Struktur Metodologi Keilmuan Ahlak

Di Ajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Aqidah Akhlak


Dosen Pembimbing   :

Laila Badriyah, M.pd I

 













Disusun Oleh       :


1.     Dianita Maulidiyani                (201305260048)
2.     Elfiyah                                     (201305260039)
3.     Fitri Ika Andriyani                             (201305260049)
4.     Idatus Salamiyah                     (201305260037)
5.     Niswatul Azizah                      (201305260022)
6.     Ainis Syafiatun Najah             (201305260017)


FAKULTAS AGAMA ISLAM
JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
UNIVERSITAS SUNAN GIRI
SURABAYA
TAHUN 2014


Ilmu Ilmu Sosial

Pengertian Ilmu-Ilmu Sosial ( Antropologi, Sosiologi, Politik, Psikologi Sosial )
Di Ajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

IPS


Dosen Pembimbing   :
Asnal Mala M.Si



Oleh  :


1.     Marhamah                     (201305260069)
2.     Abdul Chalim                (201305260005)
3.     Fitri Ika Andriyani                  (201305260049)



FAKULTAS AGAMA ISLAM
JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
UNIVERSITAS SUNAN GIRI
SURABAYA
TAHUN 2014

Tanggung Jawab Orang Tua dalam Pendidikan

Tanggung Jawab Orang Tua dalam Pendidikan
( Haqqul Al-Walad Ala Waalidihi )


Di Ajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Quran Hadist



Dosen Pembimbing   :

Asma Nailil

 




Disusun Oleh       :

1.     Ika Ayu Novitasari                  (201305260034)
2.     Amirotul Khikmah                 (201305260024)
3.     Fitri Ika Andriyani                   (201305260049)
4.     Budi Susilo                    (201305260068)


FAKULTAS AGAMA ISLAM
JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
UNIVERSITAS SUNAN GIRI
SURABAYA
TAHUN 2014