Jumat, 08 September 2017

puisi berantai lucu


Assalamualaikum wr.wb . Disini anak kelas 3 akan menampilkan sebuah puisi antara pecinta, pejuang dan penjual telur . Pengen tau kelanjutannya . langsung saja di TKP.
Pecinta : saya akan membacakan puisi berjudul BUNGA HATIKU BUNGA HATIMU UNTUK GADISKU YANG MANIS
Pejuang : saya akan membacakan puisi perjuangan berjudul LEBIH BAIK MERDEKA DARI PADA TIDAK MERDEKA
Penjual : dan saya akan membacakan puisi berjudul AKU PENJUAL TELUR , untuk adikku yang suka makan telur

&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&
Pecinta : saat bulan purnama menerangi alam, kau datang padaku. Sambil tersenyum manja. Ku lihat samar samar wajahmu tertimpa cahaya rembulan yang begitu cantik bagaikan ...................
Pejuang : Granat dan mortir membakar perkampungan tak pernah ku kenal. Takut .. takut
Walaupun lawan banyaknya seribu kali pedang dikanan belati di kiri, berselimpang...........
Penjual : Telur mas telur... !!!!!!!!!! kubawa keliling kampung setiap hari. Demi sesuap nasi. Telur merupakan bagian dalam hidupku.
 semua ku jual telur ayam, telur bebek maupun telur ........
Pecinta : Nikita willy kau tersenyum padaku, dan aku pun tersenyum padamu. Tanda cintaku kian meraju malam itu. Perlahan kau berbisik ......
Pejuang : Merdeka !! seluruh rakyat indonesia harus meneriakkan kata merdeka !! sekali lagi rakyat indonesia harus meneriakkan kata ...............
Pejual : telurrrr... telur ,,, !!!!  menjajakan telur setiap hari. Hujan dan panas tak menjadi rintangan . satu satu telur ku elus sambil berkata lirih, ayamku ...
Pecinta : aku cinta padamu sayang... ~!!! Hatiku berbunga, ku belai rambutnya yang hitam. Perlahan kudekatkan bibirku ke ...
Pejuang : teng berlapis baja milik belanda yang Harus kita hancurkan . terlalu lama kita dijajah, terlalu lama kita disiksa. Mulai detik ini kita harus ....
Penjual : Bertelur sebanyak-banyaknya . kau telah berjasa . kadang ku periksa ayam ayamku. Aku ingin mengetahui bagaimana telur dapat keluar. Ku perhatikan ayam ku dengan seksama, dan ...
Pecinta : ku peluk dengan mesra. Kemudian ...
Pejuang : di dorong oleh seluruh rakyat indonesia , dengan semangat perjuangan yang membara. Aku berada di barisan paling depan dengan senapan di tangan . dan semua musuh ku tembak ....
Penjual : plung ,,, plung,,, keluarlah telurnya . ku ambil satu per satu dan ku simpan di ,,,,
Pecinta : matamu,,,, matamu terpejam dan ternyata kita sama sama ingin saling ...
Pejuang : membunuh ,,,, mereka yang menyerang dari jauh,
Maju !!!!!!!!! serang !!!!! aku berteriak sambil mengangkat tinggi tinggi ,,,,
Penjual : telurku ,,,,, sekarang aku dalam keadaan sedih , merenungkan nasib ayam ku yang sedang ....
Pecinta : dimabuk cinta,,,, kita sama sama menangis bahagia. Matamu perlahan ku bersihkan dengan ....
Pejuang ; senapan mesin yang panas.. sepanas darahku. Kembali ku sambut serangan yang datang dengan peluru-peluru yang sudah ...
Penjual : membusuk... tidak lah ku dijual lagi. Oh telurku... oh ayamku
Pecinta : sayang ,,, tidak perlu di sesalkan . tataplah mataku kembalil dan kau ..... \
Pejuang : terjang lalu hancurkan ....
Penjual : telurku ... telurku ,,,,
Pecinta : akan ku dekatkan padamu . tenanglah.. diamlah,,,, aku akan ,,,
Pejuang : merobek robek terus kulempar semua yang kita punya sambil mengucapkan ...
Penjual : telurr ,,, telur ,,
Pencinta : sayangku ,,,,
Pejuang : ku tusuk kau sampai mati!!!! Aku masih punya banyak ...
Penjual : telur dan ayamku ,.,
Pecinta : aku sayang padamu...
Pejuang : sampai darah penghabisan sehingga akhirnya ...
Penjual : bertelur lagi dan telur ayamku adalah telur
Pecinta : kasihku ... kita akan selalu bersama....
Pejuang : berjuang selamanya untuk ber ...
Penjual : telur ... telur ,,,, begitu aku menjajakannya setiap hari . 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar