Hiruk-pikuk keramaian
ibu kota sama saja seperti biasanya, dikelilingi macet bak gerombolan
semut-semut berparade. Terik matahari mengguyur sepanjang perjalanan. Terlihat
penumpang sedang asyik dengan kegiatannya. Ada yang duduk sambil melihat
keramaian kota, mengobrol dengan teman yang duduk di sampingnya, ada juga yang
sedang tertidur lelap bersandar di punggung kursi yang mereka duduki, mungkin
mereka merasa lelah setelah melakukan berbagai aktifitas yang mereka lakukan
seharian. Tanpa kusadari butiran keringat mulai mengalir di tubuh. Tiba-tiba
terdengar bisik-bisik alunan musik yang mendayu-dayu mengiringi perjalanan gue bersama
Icha sahabat karib gue. “selamat pagi
semua, salam sejahtera saya ucapakan untuk para penumpang Kopaja. Saya disini
akan menyanyikan sebuah lagu untuk para penumpang semuanya” . “ujar pengamen di
dalam bus”
Cing cing cing ..
“gesekan suara gitar”
“Untukmu yang disana, dengarkanlah
laguku dalam kesunyian malam, ku ingin bernyanyi, dari lubuk hatiku ku yakin
kau cinta suciku, rasa rindu dihatiku hanyalah untukmu”..
suara pengamen sambil
mengakhiri dendangan lagu yang ia nyanyikan” Para penumpang sekalian
terimakasih atas perhatian anda. Semoga anda selamat sampai tujuan”.
Terminal Terminal ...
“Teriakan dari pak kondektur mengiringi pintu gerbang terminal jagorawi”.
......................................................................................................................................................................................................................
“selamat siang pak “
sapa Rina dengan senyum manisnya”
Iya neng Rina “pulang
dari jalan-jalan ya neng ?
“iya, mari pak “ jawab
Rina sambil berjalan menuju arah pulang. Jalanan lenggang seperti biasanya sepi
dari hiruk pikuk keramaian kota karena rumah gue berada di jl. Merah putih no
05 jakarta Selatan. Letak rumah gue berada di area perumahan jadi segerombolan
ibu ibu tukang gosip tak bakalan ada di komplek rumah gue. Kebanyakan tetangga
gue adalah golongan masyarakat individualis dan konsumtif. Biasalah itu kan
termasuk ciri-ciri masyarakat kota. Namun ada satu rumah yang paling gue suka.
Ini dia ada di depan gue sekarang. Disana terdapat banyak pohon mangga yang
membuat gue meneteskan air ludah karena terlena dengan mangga-mangga yang
sangat sedap jika dimakan. Bisik-bisik terdengar suara dari bawah pohon mangga”
kak kak Rinnaaa .. !!! “terdengar hantu yang memanggil” eh bukan dia adalah
Dion anak dari tetangga gue yang memiliki pohon mangga yang sangat sedap itu.
“ada apa Dion ? “
“kak aku punya buah
mangga banyak tadi aku sama papa habis memetiknya”
“Ahhh enaknya” toeng !!
pukulan dari Icha membuyarkan lamunan gue. “Aduh sakit tauk” kata Rina sambil
mengelus” kepalanya.
Ayo pulang aja “kata
Icha dengan nada kesal, Panas tauk”
Kakak Rina pulang aja
ya lain kali kalau ada lagi bilang kak Rina. Nanti kita manjat bersama seperti
biasanya. Dada Dion” ujar Rina sambil meninggalkan Dion yang melambaikan tangan
di bawah pohon mangga.
“Hahhaha kalian jangan
heran ya. Walaupun gue perempuan gue suka sekali manjat pohon, mungkin itu
adalah kelebihan yang di berikan Tuhan buat gue. Terkesan aneh tapi itu seru
sekali. Bikin gue ketagihan, sampai-sampai mama teriak-teriak menyuruh gue
turun karena gue tertidur di atas pohon kekenyangan makan mangga”.
Brak !!! ada apa cha ? loe
banting-banting buku loe sendiri, loe lagi kesel iya ? “kata ku “
iya nih belum ngerjakan tugas buat ospek besok . balas icha
ahhh sama nih aku juga belum buat . gimana kalau kita buat bersama-sama.
boleh juga tuh “timpal rina”.
rin tolong ambilin tas gue donk ! itu tuh yang ada di belakang loe.
iya nih belum ngerjakan tugas buat ospek besok . balas icha
ahhh sama nih aku juga belum buat . gimana kalau kita buat bersama-sama.
boleh juga tuh “timpal rina”.
rin tolong ambilin tas gue donk ! itu tuh yang ada di belakang loe.
Iya rin sabar dikit
donk “jawabku sambil kesel”. Hahhahah lo lagi kesel ya . maaf maaf aku Cuma
gurau.
kamu lihat apa sih cha ? tanya rina
ini lo aku liat catatan buat perlengkapan besok . kita kan harus beli dulu . gak mungkin kan ada peralatan ospek jatuh dari langit . hahhahha
loe gila ya ? mana ada ? maka dari itu ..
hehhehhe
ayo kita cabut yuk ! keburu malam. Toko nya tutup gimana ? coba aja mama gua punya toko sendiri .”berhayal” hehheh
oke lah ayo cabut !
kamu lihat apa sih cha ? tanya rina
ini lo aku liat catatan buat perlengkapan besok . kita kan harus beli dulu . gak mungkin kan ada peralatan ospek jatuh dari langit . hahhahha
loe gila ya ? mana ada ? maka dari itu ..
hehhehhe
ayo kita cabut yuk ! keburu malam. Toko nya tutup gimana ? coba aja mama gua punya toko sendiri .”berhayal” hehheh
oke lah ayo cabut !
...................................................................................................................................................................................................................
Icha !!! “icha namanya
dari india “ indada indada hahhhah
gue malah nyayi sendiri . “Oops sorry “ sahutku.
gue malah nyayi sendiri . “Oops sorry “ sahutku.
Icha kezia dia adalah
teman kecil ku . Dia sangat cantik tak satu pun cowok yang akan menolaknya jika
dia meminta bantuan . iya itu kelebihannya berparas cantik yang kadang kadang
membuatku iri dengannya. Oh Tuhan inilah aku berparas biasa biasa saja berambut
panjang yang tak cantik . bukan bukan ! aku cantik bak bunga yang bermekaran di
pagi hari.”kata bunda ketika bangun tidur jadi masih belum jelas melihat wajah
gue” hahahaha
BRUK!! “icha
membuyarkan lamunanku”. Ada apa sih cha ? loe ganggu gue aja “makiku”.
katanya mau bikin peralatan buat ospek besok . Oh iya sih aku lupa “ garuk garuk kepala”.
mana liat catatanmu !
catatan:
katanya mau bikin peralatan buat ospek besok . Oh iya sih aku lupa “ garuk garuk kepala”.
mana liat catatanmu !
catatan:
Persiapan buat ospek tgl 15 juli 2013
1.
Iwak
lagu
2.
Nasi
merah putih
3.
Baju
putih , sepatu hitam, topi bakul, cabe merah 2 , terong di cabein 5
4.
Tidak
boleh telat
Hah ! loe gak salah
mana ada iwak lagu, terong di cabein ? “tanya icha”
Iya benar lah . kemaren
aku liat di mading . iya udah lah coba nanti aku tanya mamaku “lanjut Icha”
ayo kita buat aja yang penting kan udah usaha . salah benarnya urusan belakangan . iya gak ? celotehku “
RINA !!!! “bentak ku “
ayo kita buat aja yang penting kan udah usaha . salah benarnya urusan belakangan . iya gak ? celotehku “
RINA !!!! “bentak ku “
Loe lagi ngelamunin apa
sih ? Loe denger tadi aku berkata apa ?
hehheheh . kamu bilang apa ?
Oh Tuhan!!! Itu telinga atau gantungan kunci ?”tanyaku”
hehheheh . kamu bilang apa ?
Oh Tuhan!!! Itu telinga atau gantungan kunci ?”tanyaku”
maaf L
. Kenapa aku jadi keinget sama teman SMP ku ya yang namanya coco.
Coco siapa ? itu loh
yang anaknya jurangan sayur . “jawabku”
Oh iya aku ingat kalau
gak salah namanya coco cruss ya ? ahhahhah
lo malah meledek “ kesal”
lo malah meledek “ kesal”
Hehhe :-D iya iya Coco
pratama kan ? “sahutku”
Iya . Gimana kabarnya
ya ? ahh kalau ingat dia kadang kadang bawaannya pengen nabok aja .
liat tuh mulutnya kayak cumi , dekil , bolot . “gerutuku”
liat tuh mulutnya kayak cumi , dekil , bolot . “gerutuku”
“Ehhh pedas kali tuh
mulut “
Biarin weekk... “ledek
Rina”
Udahh !! dari tadi kita
ngobrol mulu . nih punya ku udah jadi .
aku juga udah Icha “timpalku”.
Gue pulang ya Rin . Oke hati hati ya “pesanku “.
aku juga udah Icha “timpalku”.
Gue pulang ya Rin . Oke hati hati ya “pesanku “.
ahhahhah,,, J
RINA !!!! “teriak
mama”.
Iya ma rina bangun .
udah jam berapa? Masih malam “rengekku”.
Liat tuh matahari udah
nyentrong kayak gitu . kamunya bilang masih malam .
gue telat “teriak ku”.
gue telat “teriak ku”.
Tanpa berfikir panjang
gue langsung ke kamar mandi, ganti baju .
Ma Pa aku berangkat . aku kesiangan “ sambil lari lari”.
Ma Pa aku berangkat . aku kesiangan “ sambil lari lari”.
Aduh nggak ada angkot ,
sepedah rusak .”rengekku”
Oh Tuhan bantulah aku
“menengadah tangan”.
Byur!!!
Dasar mobil buaya!
Cemoohku “
Eh bukan Mobil gila .
Kotor nih baju gue huhuhuhu “sambil mengelap-ngelap baju”. Sial amat hari ini,
ini kan hari pertama gue masuk buat Ospek. Kalau gue telat hukuman akan menimpa
gue. Malang nian hidup gue, seandainya aja ada ibu peri yang membantu gue.
Seperti di film Cinderella yang dapat bantuan dari ibu peri .”ahh kebiasaan
mulai ngelantur deh “
Lo liat aja ya ! kalau
sampai gue ketemu sama loe B 5123 RV.
Gue sikat Gue gibas
“gerutuku”.
Untung aja gue tau plat
nomor nya . tinggal laporkan saja ke KUA terdekat ..
“wah gue ngaco” polisi
terdekat maksud gue hiihihi
(Sudah-sudah tak nak
berfikir seperti itu)
Aarghh ... sialan !!
Bakal kena marah nih ..
Baju gue kotor . perlengkapan ospek gue
rusak gara-gara DIA .
“DIA” àD : Dia itu siput
“DIA” àD : Dia itu siput
I :
Ihhh bukan itu marmut
A : Ahh bukan itu a ayamm...
pantas saja dia ayam ..
pantas saja dia ayam ..
Gak tau tanggungjawab.
“kesal kesal” .
Bangunan itu tetap sama
seperti pertama kali gue melihatnya ketika gue sama keluarga kecil gue
mengikuti prosesi wisuda ayah. Ayah gue sempat kuliah disana dengan gelar
sarjana (S1). Ayah gue melanjutkan kuliah dengan usia yang tidaklah muda. Gue
sangat bangga punya ayah seperti dia. Oleh karenanya gue jadi terpancing untuk
melanjutkan kuliah meskipun kadang-kadang gue terkena virus yang membuat gue jadi
anak pemalas.
Perhatian-perhatian !
Kami ucapakan selamat datang untuk
mahasiswa-mahasiswi baru yang mengikuti ospek pagi ini.
Dimohon merapat ke area
yang sudah disediakan . terimakasih
Mati gue ! gue
terlambat “sambil celingukan”.
“Hey lo gadis kuncir
kuda”
Ehh kuncir kuda, kuncir
kuda “balas ku”
Lihat sekarang jam
berapa ?
Buruan bergabung dengan
yang lain “teriaknya”.
Oh iya gue gadis
berkuncir kuda .
Iya gue . Gue “Rina
katelamana Susena Durina” aneh ya nama gue?
Ahhhaha...
Kalau ingat nama gue,
kadang-kadang bikin gue bertanya-tanya?
Apa karena bunda gue
nyidam duren ? makanya namaku ada “Durina” .
Yah sudahlah .. mungkin
bunda punya keinginan lain dibalik namaku yang seperti kereta berduren ”ejek
ku”.
Selain bernama aneh .
aku juga memiliki paras yang tak cantik tetapi bikin orang tersipu sipu ketika
melihatku karena aku memiliki wajah yang imut, rambut kuncir kuda yang menjadi
ciri di diriku.
Loe tau siapa orang
yang tersipu” melihatku ?
loe kira cowok-cowok macho, cowok keren ?
loe kira cowok-cowok macho, cowok keren ?
Loe salah besar ?
---------------------
pengen tau selanjutnya baca aja terus ?
“Rina”.. sini sama aku
! “ panggil icha”.
Lihat ini bajuku kotor
cha !
Dasar manusia tak
bertanggungjawab
Gue keguyur air
comberan
Hahhahhah “tawa icha”
Kasian banget sih loe
rin. Aku aja udah sampai duluan sebelum pintu gerbang dibuka .
“DIAMM MMM “...
“terdengar teriakan”
Cepat maju kedepan .
datang terlambat bikin kerusuhan .
Siapa nama loe?
Rina kak “sambil
gemetar”
Coba lihat teman-teman
semua . apa ini patut dicontoh ?
baju kotor semua. Mana perlengkapan ospek yang
kamu buat ?
tadi rusak keguyur air
di jalan kak
baju kotor,
perlengkapan ospek tak dibawa , banyak alasan
tak mencerminkan
mahasiswi yang mau menginjak dunia perkuliahan “makinya”.
Sudah sudah !!!
Loe boleh duduk “kata
cowok tampan itu”
Tidak bisa satria “
bantahku”
Tadi gue yang yang
ngeguyur air comberan dibajunya saat gue dijalan “bisik satria kepada leo”
Iya sudah lo boleh
duduk , lain kali buat mahasiswa mahasiswi baru yang mengikuti ospek diharap
dapat menjalankan acara ini dengan “MENAATI PERATURAN”.
Iya kak “nada serempak
mahasiswa baru”
Rin lo di selamatkan
dia tuh, cakep juga ya . Satria
“satria” hahhahay ..
namanya saja satria pantas saja dia seperti kesatria yang menolong para gadis
yang membutuhkan bantuaannya.
Iya “SATRIA BAJA RETAK”
“maki rina”
Dasar lo rin, nggak
pernah senang melihat gue memuja muja lelaki .
Ingat tuh cowok loe
Jony sukina yang ngakunya bule . ehh bule bulean hahhahha .. “ledek Rina”
Ihhh awas ya kamu Rin
“sambil melotot”.
Mohon perhatiannya
teman-teman! “suara dari kakak senior yang tak digubris oleh para “MABA”
(Mahasiswa Baru)”.
Teman-teman mohon
perhatiannya !!
Hahhahhay... “kegaduhan
dari mahasiswa serempak membuat para kakak senior menjadi geram”
Kenapa kalian tertawa-tertawa?
Apa ada yang lucu ? Kalian bukan anak SMA lagi.
“kakak cantik, aku
ingin jadi pacarnya kakak” terdengar teriakan dari salah satu mahasiswa , yang
membuat acara ospek pagi itu menjadi semakin gaduh .
Sudah-sudah .. !!! kenalkan saya kak
Raka dari fakultas teknik.
Coba tenang sebentar.. !! kak Raka hanya
mengingatkan kepada kalian semua bahwa kalian adalah calon-calon penerus bangsa
. jadi diharapkan untuk hari berikutnya jangan ada yang berbicara, terlambat
atau pun yang lainnya ketika acara ospek berjalan.
Mengerti kalian semua?
iya kak “ nada serempak mahasiswa”
iya kak “ nada serempak mahasiswa”
Tet tet tet...
Iya sudah kita beri
waktu 15 menit untuk para mahasiswa beristirahat
Icha kezia, Rina
katelamana Susena Durina ....
Dua nama penuh
perbedaan ..
tapi semua itu tak jadi masalah buat kehidupan mereka..
Sebut saja Icha dan Rina.
tapi semua itu tak jadi masalah buat kehidupan mereka..
Sebut saja Icha dan Rina.
Mereka berdua adalah
sahabat sejak mereka berada di bangku TK. Mereka bisa kita sebut seperti
macaron manis “hahhahha” seperti makanan saja.
iya betul sekali . makanan yang manis berwarna-warni dengan rasa yang berbeda-beda.
icha dia adalah sahabatku yang sangat baik hati meski kadang-kadang suka berlebihan dalam semua kegiatannya. Walaupun seperti itu dia tidak seaneh aku .
iya aku Rina yang sangat aneh karena suka berhayal yang bukan bukan .. “hahhahha” dasar suka ngaco”.
kita memang memiliki banyak perbedaan dan itu pula yang membuat kita semakin bisa menerima satu sama lain “batin rina”.
iya betul sekali . makanan yang manis berwarna-warni dengan rasa yang berbeda-beda.
icha dia adalah sahabatku yang sangat baik hati meski kadang-kadang suka berlebihan dalam semua kegiatannya. Walaupun seperti itu dia tidak seaneh aku .
iya aku Rina yang sangat aneh karena suka berhayal yang bukan bukan .. “hahhahha” dasar suka ngaco”.
kita memang memiliki banyak perbedaan dan itu pula yang membuat kita semakin bisa menerima satu sama lain “batin rina”.
Untuk para mahasiswa
diharap berkumpul kembali, Harap kembali
ke kelompoknya masing-masing ..
Rin ... Rina !!
“tegur Icha
Ehhh iya cha .. Ada
apa?
ayo balik udah ada informasi acara mau mulai.
iya ayok cha “timpal Rina”.
ayo balik udah ada informasi acara mau mulai.
iya ayok cha “timpal Rina”.
Arghh ... Aku pulang ma
!
Tadi gimana acaranya
lancar tidak ? Gimana jadi calon mahasiswa ? “tanya mama”.
Hoamm .. aku
ngantuk . Gak enak sekali ma .
Semuanya serba mandiri,
harus berlaku dewasa.
Sedangkan aku arghh ,,
sebal “gerutu rina”.
iya udah ma aku mau istirahat capek.
iya udah ma aku mau istirahat capek.
Besok juga masih ada
acara ospek lagi .
ya sudah selamat istirahat . jangan lupa makan dulu ya .
nanti kamu malah sakit “pesan mama”.
Ahh mama aku bukan anak kecil lagi,,,
ya sudah selamat istirahat . jangan lupa makan dulu ya .
nanti kamu malah sakit “pesan mama”.
Ahh mama aku bukan anak kecil lagi,,,
iya udah deh buat mamaku yang paling cantik,
aku makan terus tidur deh
bye ma love you ..
bye ma love you ..
Seperti ini kehidupanku .. aku punya mama yang cantik, adik yang bawel dan papa yang selalu membuat aku bahagia.
kehidupanku sangat sempurna di lengkapi dengan keluarga yang sangat merhatiin aku . Terutama mama yang sangat bawel tapi itu semua untuk kebaikanku.
Oh Tuhan terimakasih engkau telah memberiku keluarga yang sangat bahagia” menengadah tangan”.
Waktunya tidur, .. Good
night Rina
Lah lah kenapa gak bisa
merem ?
Arghh kesal.. “kedip-kedip mata”
Arghh kesal.. “kedip-kedip mata”
SATRIA ... !!!!!!!
“sambil melotot”
Satria ! hah Kenapa
Satria Baja Retak yang ada di fikiranku saat ini ya ?
oh tidak tidak ....
oh tidak tidak ....
Gara-gara dia
menyelamatkan ku dari kakak kakak senior aku jadi kefikiran deh ..
UHHH... sebel
UHHH... sebel
Tapii kalau
difikir-fikir dia cakep juga manis ..
Tubuhnya bidang, jenjang, rambut hitam ikal. Selain itu dia juga punya dua bola mata yang sangat indah ketika dia menatap ke arah ku.
Tubuhnya bidang, jenjang, rambut hitam ikal. Selain itu dia juga punya dua bola mata yang sangat indah ketika dia menatap ke arah ku.
Mata kumohon !!! aku ingin tidur
please merem merem .. “penuh harap”.
.......................................................................................................................................................................................................................
Kukuruyukk ... “irama ayam
berkokok berkumandang. Sang matahari pun tetap sama seperti biasanya tidak ada
yang berubah terbit di sebelah timur. Tersenyum indah terselip masuk di antara
celah-celah gorden yang melambai-lambai karena tiupan angin di pagi hari.
Sontak membangunkan Rina yang sedang terlelap dalam mimpinya. Hoammm ...
akhirnya pagi juga”sambil memicingkan mata.
Nggak boleh telat . “Semangat
pagi Rina”
Syukur acara ospek
sudah selesai, hah menyebalkan...
OSPEK iya OSPEK ?
adalah acara yang di buat kakak kakak senior untuk ajang balas dendam kepada
mahasiswa mahasiswi baru yang masih polos dan lugu. Oh my God, tiga hari yang
melelahkan. “gerutu rina”
Kuraih handuk pergi
mandi deh .. la la la aku sayang sekali doraemon .. “nyanyi”.
Hahhah.. iya DORAEMON .
dia adalah tokoh kartun yang paling gue suka . lucu sih coba aja ada cowok yang
seperti temon pasti gue langsung gue cubit cubit pipi cubbynya, gue tembak
tembak buat jadi pacar gue dorr DORRR ...
ehh TEMON ? bukan bukan emon alias doraemon.. kebiasaan buruk bangun tidur jadi ngelantur gini.
RINA !! “ AHH teriakan mama membuyarkan lamunanku saja”
ehh TEMON ? bukan bukan emon alias doraemon.. kebiasaan buruk bangun tidur jadi ngelantur gini.
RINA !! “ AHH teriakan mama membuyarkan lamunanku saja”
Iya ma “jawab rina”
Rina ayo buruan katanya
mau berangkat sama papa .
papa sudah nunggu Rina “teriak mama”.
Iya mama bentar Rina masih mau mandi bentar lagi selesai “balas rina”.
papa sudah nunggu Rina “teriak mama”.
Iya mama bentar Rina masih mau mandi bentar lagi selesai “balas rina”.
Papa papa selalu
berangkat pagi-pagi sedangkan aku selalu bangun kesiangan “batin Rina”.
“Ayoo papa Rina sudah siap”
“Nggak sarapan nak ?
tanya mama” nggak ma “ balas Rina
Iya udah ayo berangkat
Rina “ajak papa”.
Ma aku berangkat “sambil mencomot Roti isi buatan mama .. Love you ma
Ma aku berangkat “sambil mencomot Roti isi buatan mama .. Love you ma
Universitas Budi
Kaswara Jakarta Selatan ..
sejak dulu aku selalu
mengidam-idamkan untuk melanjutkan studiku disana.. Dengan kerja kerasku
akhirnya aku bisa studi disana bersama dengan sahabatku Icha Kezia.
Kuncir kuda ... “suara
yang membuyarkan lamunanku”.
Ada apa kak? “tanya
Rina”
Ayo buruan masuk . kamu
kelihatan manis deh, ikat rambut loe yang berwarna hijau membuat loe semakin
indah di pandang bak tarian bunga padi “rayu satria sambil cekikikan”.
Yee... sok gombal
pagi-pagi .. “sambil berlari ke arah Icha”
Icha ayo ke kantin dulu
yuk .. aku lapar keroncongan ini perut “nada merengek”.
Iya deh .. Tapi aku traktir “Pinta Icha”.
Iya deh .. Tapi aku traktir “Pinta Icha”.
Ahh kamu dari dulu tak
pernah berubah, yang loe cari makanan gratis mulu, Dasar loe perut karet !!
“maki Rina”
“hehheeh maaf Rina Durina “
Malah meledek.. “moyongkan bibir”.
Malah meledek.. “moyongkan bibir”.
...........................................................................................................................................................................................
Waw .. ini yang paling gue suka . Interior Kantin Universitas Budi Kaswara, sangat nyaman terdapat stiker-stiker bergambarkan budaya jepang, ada bunga sakura terpajang di setiap sudut ruangan. Sering kali gue berfikir gue berada di jepang karena interiornya yang indah, makanannya pun enak. Membuatku menjadi berselera makan tinggi. Walaupun seperti itu makanan yang disediakan tidak seperti di Jepang. Disana tidak ada sushi, bento atau pun kimchi, yang bikin aneh disana tersedia mie ayam bledek, bakso granat yang besarnya seperti bola, dan es teler mendung yang sangat enak dan segar. Berbanding terbalik dengan tema interior yang di di terapkan di kantin Universitas Budi Kaswara.
Aku pesan mie ayam bledek aja cha sama es teler mendung “pinta Rina”.
Pesan sendiri aja “nada marah”.. gurau gurau
Waw .. ini yang paling gue suka . Interior Kantin Universitas Budi Kaswara, sangat nyaman terdapat stiker-stiker bergambarkan budaya jepang, ada bunga sakura terpajang di setiap sudut ruangan. Sering kali gue berfikir gue berada di jepang karena interiornya yang indah, makanannya pun enak. Membuatku menjadi berselera makan tinggi. Walaupun seperti itu makanan yang disediakan tidak seperti di Jepang. Disana tidak ada sushi, bento atau pun kimchi, yang bikin aneh disana tersedia mie ayam bledek, bakso granat yang besarnya seperti bola, dan es teler mendung yang sangat enak dan segar. Berbanding terbalik dengan tema interior yang di di terapkan di kantin Universitas Budi Kaswara.
Aku pesan mie ayam bledek aja cha sama es teler mendung “pinta Rina”.
Pesan sendiri aja “nada marah”.. gurau gurau
iya dehh aku pesanin
putri kuncir kuda.
kamu kok ikut-ikutan satria baja retak ?
Biarin .. “weekk” “sambil ngeluyur ke arah ibu ibu kantin”.
kamu kok ikut-ikutan satria baja retak ?
Biarin .. “weekk” “sambil ngeluyur ke arah ibu ibu kantin”.
Beberapa menit kemudian
terdengar suara nyanyian yang membuat aku terkaget-kaget ..
Rina sayang .. pujaan hatiku.. kau selalu membuatkuu bahagia
Rina sayang .. pujaan hatiku.. kau selalu membuatkuu bahagia
Walaupun kau seperti
kuncir kuda hhohoohooh ...
Hah ? “melotot”
Satria ? SATRIA ?
kamu gila ya .. “teriakan Rina dengan ketus”.
kamu gila ya .. “teriakan Rina dengan ketus”.
Oh maaf .. “satria
ngeluyur pergi meninggalkan Rina yang masih terkaget-kaget”.
Ini Rina Durina Makanan
sudah siap .. “kata ICHA”
Kenapa mukamu datar
gitu sih ?
Tauk ahh gelap ..
“jawab Rina ketus”
Ya sudahh ayo kita
makan , keroncongan ini perut “sambil mengelus jabang baby yang ada di perut
Icha”. Hehhehh bukan bukan bercanda mana ada aku punya baby..
“Apapun yang bisa kamu
lakukan, atau kamu bayangkan, lakukanlah. Di dalam keberanian terdapat
kejeniusan, kekuatan, dan keajaiban.” (Goethe)
Tiga hari kemudian ..
Kemana satria ya cha ? kenapa tidak ada kabar ?
Iya iya aku sampai kelupaan “nabok dahi”.
Kemana satria ya cha ? kenapa tidak ada kabar ?
Iya iya aku sampai kelupaan “nabok dahi”.
Ehhh kamu rindu ya ?
makanya jangan suka keki sama cowok, aku nggak keki .. aku sebal aja .
Dia goda goda aku yang tidak jelas..
Tetapi terakhir aku ketemu dia
Dia aneh sekali “bernyanyi sambil berkata sayang ke aku lalu pergi “
aneh kan “kicau Rina”
makanya jangan suka keki sama cowok, aku nggak keki .. aku sebal aja .
Dia goda goda aku yang tidak jelas..
Tetapi terakhir aku ketemu dia
Dia aneh sekali “bernyanyi sambil berkata sayang ke aku lalu pergi “
aneh kan “kicau Rina”
Jangan jangan !!!!!!!
jangan apa ? “tanya rina penuh harap harap cemas “
jangan apa ? “tanya rina penuh harap harap cemas “
Hahahhahh ... gitu aja
serius “celoteh Icha”
Udah jam 11.00 WIB
Ayo ke kelas kita ada
jam mata kuliah Bimbingan Konseling kan ? “Tanya Icha”
Di sebelah sana cha
ruangannya “ruang U.12”. “kata Rina”
Hiruk pikuk keributan di kelas pun berjalan
layaknya bangku SMA yang pernah kulewati tiga tahun bersama Icha. Terlihat
banyak mahasiswa yang sedang asyik mengobrol, bercanda, mainan handphone dan
ada juga yang selfie-selfie layaknya anak ABG yang alay dalam berpose.
Moyongkan bibir, gaya dua jari, senyum pepsodent, bergaya sexy layaknya model
yang sedang berpose. Hahhah kalau lihat mereka bikin gue ingin tertawa ngakak
karena kegilaan mereka. Tapi.. nggak bisa gue pungkiri gue juga seperti itu
seperti anak alay. HUSTTT ... JAGA RAHASIA GUE YA !!! PLEASE
Beberapa menit kemudian
Selamat pagi anak-anak “sapa pak dosen”
Selamat pagi anak-anak “sapa pak dosen”
Hari ini bapak akan memberikan
Matakuliah Bimbingan Konseling. Bagaimana sudah siapkah ? kalau belum siap .
Bapak akan memperkenalkan diri
Nama bapak “Suseno kartala”. Panggil
saja suseno
Untuk kontrak perkuliahan kita menempuh
14 kali pertemuan, saya harap tidak ada mahasiswa mahasiswi yang telat ketika
masuk di jam matakuliah saya
Mengerti anak-anak “? “tanya dosen”
Mengerti anak-anak “? “tanya dosen”
Mengeri pak “sahutan mahasiswa dengan
keras”
Rin “bisik Icha”
Gila !!!! baru pertama
kali masuk sudah berbicara panjang lebar. Seperti Caleg yang mau mencalonkan
diri sebagai Dewan perwakilan rakyat saja “bisik icha”.
Hhahhah ... loe ada ada
aja Cha. Hust tak boleh seperti itu “sok bijak”
Ehhh ya sudah “gue diam
aja”
Anak-anak kalian semua adalah calon
guru. Calon guru yang akan membimbing anak didik kalian untuk menyongsong hari
yang cerah untuk masa depan mereka.
Sebelum kita mulai pembelajaran hari
ini, bapak hanya ingin mengingatkan pada kalian semua. Coba kalian tanamkan
pada diri kalian . Kalian adalah guru yang terbaik.
Murid anda adalah murid yang terbaik.
Sekolah yang akan anda buat mengajar adalah tempat yang terbaik untuk anda
“pesan pak dosen”.
“anak-anak .. Bimbingan dan konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok, agar mampu mandiri dan berkembang secara optimal dalam bidang pengembangan karier, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung, berdasarkan norma-norma yang berlaku. ..... bla bla blaa.. “Sekian dari bapak . pembelajaran hari ini saya akhiri “kata dosen sebelum menyelesaikan matakuliah”
“anak-anak .. Bimbingan dan konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok, agar mampu mandiri dan berkembang secara optimal dalam bidang pengembangan karier, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung, berdasarkan norma-norma yang berlaku. ..... bla bla blaa.. “Sekian dari bapak . pembelajaran hari ini saya akhiri “kata dosen sebelum menyelesaikan matakuliah”
Iya pak “serentak
jawaban dari mahasiswa”
Ahhhh akhirnya selesai
juga . Ayo cabut Rin “ajak Icha”
To promise you, my love
Tuk berjanji padamu, cintaku
To tell you from my heart
Tuk katakan padamu dari hatiku
You're all I'm thinking of
Engkaulah yang selalu kupikirkan
by: My Love (.......)westlife
Rina !!! jangan keras-keras kalau
dengarkan musik. Kasian Dira dia lagi tidur . Kecilkan ya Rina ! “pinta mama”
Iya mama ku yang cantik “jawabku”
Oh iya aku hampir kelupaan dengan
adik perempuanku yang super bawel. Namanya Dira katela jaya. Hahhah lebih aneh
lagi ya namanya. Makanya kalian jangan heran. Biar aku saja yang heran dengan
nama pemberian mamaku. Apa mungkin karena dulu mama jurangan kripik ketela yang
gulung tikar karena nggak laku. Ahhh iya ?
Kalau di fikir-fikir masuk akal juga
sih . “Dira katela jaya” . Mama memberi nama itu agar Dira tetap berjaya
berjualan kripik ketela kalau suatu saat nanti ia berkeinginan berbisnis kripik
ketela. Nggak gulung tikar seperti mama. Ahhhahy.. maafkan anakmu ini ya ma
“sambil senyum-senyum”.
Rina !!!! ada telphon dari temanmu.. “teriak mama”
Rina !!!! ada telphon dari temanmu.. “teriak mama”
Iya ma. Dari siapa ?
“tanya rina”
Mama gak tau. Katanya
dari temanmu “jawab mama”.
Iya haloo .. Siapa?
“sapa Rina”
Gue Kuncir kuda
hah apa gue gak salah dengar ? kuncir kuda ?
“batin Rina”
Ye malah bengong ..
kaget ya ???
Gue Satria kakak senior loe. Jangan bilang loe lupa sama gue. “celoteh satria”
Gue Satria kakak senior loe. Jangan bilang loe lupa sama gue. “celoteh satria”
Mana ada gue lupa sama
loe . “sahut Rina”
Kemana aja loe kemaren
? Batang hidung loe nggak kelihatan sama sekali. “kata Rina”
HAHHAHA.... loe kangen
gue ya ?
HAH KANGEN LOE ?????
HAH KANGEN LOE ?????
Nggak lah biasa aja,
jangan ke Pd-an jadi cowok “maki Rina”.
Rina Rina !!! Loe lucu
juga ya .
kalau ingat loe .. aku jadi senyum-senyum sendiri. Udah kecil, rambut lo kuncir kuda kayak anak TK yang masih suka minum susu di botol “ledek Satria”
kalau ingat loe .. aku jadi senyum-senyum sendiri. Udah kecil, rambut lo kuncir kuda kayak anak TK yang masih suka minum susu di botol “ledek Satria”
Loe super nyebelin ya
..”sambil manyun-manyunkan bibir”
Hahhahhay ,,, sory
sorry..
ya sudah bye Rina aku udah ngantuk ...
I LOVE U .. “sambil mematikan telephon”
ya sudah bye Rina aku udah ngantuk ...
I LOVE U .. “sambil mematikan telephon”
Hallo hallo malah
dimatikan, aneh itu orang . Ia kira aku cewek apaan main main bilang I love you
segala ke gue “maki Rina”
Siapa Rina ? “tanya
mama”
Tauk ahh ma “cemberut”
Yah anak mama sekarang
sudah ada yang naksir “ledek mama”
Ahh mama .. aku mau
tidur ngantuk
Bye ma “sambil ngeluyur
pergi ke kamar..”
Tring Tring Tring ...
waktunya bangun waktunya bangun “ suara weker”
waktunya bangun waktunya bangun “ suara weker”
Hoamm .. masih ngantuk
“memicingkan mata”
Inilah kehidupanku
selalu di bangunkan dengan weker berbentuk burung. Ini pun dibelikan mama weker,
karena mama capek bangunkan aku yang kalau tidur seperti kerbau keracunan obat.
Terlalu berlebihan ya ? maaf maaf J
Bruk !!! Ahh sakit gue
jatuh dari ranjang” sambil gosok punggung”
Rina !!! “teriak mama”
iya ma sudah bangun
“jawabku”
Aku pun mandi, bergegas
ganti baju dan berangkat sama papa .
Papa ayo berangkat
“ajak Rina”
Tumben anak papa
keliatan cantik. Dengar-dengar kemaren ada yang telphon anak papa yang cantik
ya “goda papa”
Ah papa .. pasti mama
yang bilang “sambil malu-malu”
Udah ah pa ayo
berangkat “pinta Rina”
Ma papa pamit ya
Iya pa hati hati di jalan “pesan mama” sambil mencium tangan papa”
Iya pa hati hati di jalan “pesan mama” sambil mencium tangan papa”
Sebait lagu cinta ku lukis untukmu.
Sebaris doa ku panjatkan untukmu..
Wahai engkau gadis yang ku puja..
Selamat pagi !!!
Dear Rina
Loe ya yang nulis ini
buat gue “tanya Rina”
Nggak tuh Rin “sergah
Icha”
Ciyee teman gue..
“ledek Icha”
Coba balik kertas yang
di belakangnya Rin “pinta Icha”
“Aku tunggu kedatanganmu di Taman
belakang kampus jam 09:00 WIB”
Siapa yang menulis ini
untukku ya cha? “dengan rasa penuh tanya”
Mungkin penggemarmu Rin
?
Ah ada ada saja kamu. Ayo kita kesana Cha penasaran sama yang bikin tulisan ini buat gue. “kata Rina”
Ah ada ada saja kamu. Ayo kita kesana Cha penasaran sama yang bikin tulisan ini buat gue. “kata Rina”
Sepanjang perjalanan
menuju taman. kenapa hatiku berdegup kencang seperti ini ?”batin Rina”
Cha liat ada banyak
bunga mawar berceceran !! “dengan nada takjub”
Tanpa teduga sebuah papan berbentuk hati
jatuh dari lantai 2 ..
“Rina aku tau .. aku bukan lah sosok pria yang berani mengungkapkan isi hatiku padamu ..
aku memang bodoh .. itu yang bisa aku lakukan padamu BERLAKU BODOH .
“Rina aku tau .. aku bukan lah sosok pria yang berani mengungkapkan isi hatiku padamu ..
aku memang bodoh .. itu yang bisa aku lakukan padamu BERLAKU BODOH .
“Rina aku mencintaimu tulus didalam
hatiku yang terdalam . Entah apa yang merasuki tubuhku ini . Engkau datang
disaat yang tidak terduga. Membuatku jatuh hati padamu sehingga aku ingin
menjagamu di sisa hidupku ini.
Rina maukah kamu jadi kekasih hatiku,
menemaniku ?
Love : Satria Pratama”
Rina kenapa lo
berkaca-kaca?”tanya Icha”
Loe suka sama satria
kan Rin? Loe jujur aja, gue tau loe bukan tipe cewek yang mudah jatuh cinta
Rin. Gue ngerasa loe beda sekarang. Gue ingat loe merasa sepi kan kemaren tanpa
satria yang selalu goda-goda loe ?? Rina rina !!!
Cha ayo kita balik ke
kelas yuk ! “Pinta Rina” iya sudah lah ayo kita balik. Kalau lain waktu loe mau
cerita ke gue tentang perasaan loe ke santria gue akan bersedia Rin. “lanjut
Icha”
“Makasih ya Icha loe
memang sahabat terbaik gue”. Sambil berkaca-kaca
Tanpa suara tanpa arah dan tujuan
Mata berkedip tak memandang
Hati berdegup tak bernyawa
Semua hanya kosong yang menyelimuti raga
Kini hidup kini hidup
apalah daya semua hanya kekosongan
Hitam pekat berawan
Itulah hatiku saat ini
Tiada kau yang selalu ada untuk ku
Kemanakah engkau ?
Apa kau lupa , apa kau tak melihat ?
butakah kau .. ?
tulikah kau hingga kau tak menghiraukan daku ?
butakah kau .. ?
tulikah kau hingga kau tak menghiraukan daku ?
Mungkin kekosongan ini yang menjadi jiwa
disanubari
.................................................................................................
Sejak kejadian di taman
belakang kampus, sejak itu pula Satria menghilang di kehidupanku. Apa yang terjadi
Tuhan? Rasa rindu kini menyelimuti hari-hariku . Tanpa ku sadari sejak itu pula
aku mulai menyukainya.
Tiga bulan pun berlalu
, Dimanakah dia berada Tuhan ?”menitihkan air mata”
Kring .. Kring “telphon
berdering”
Hallo .. siapa? “tanya
Rina”
Ini gue Rina Coco teman
Smp mu dulu . “jawab coco”
Rin Rina... loe kenapa
? suara loe seperti habis nangis ? “khawatir”
Nggak Coco .. Gue
baik-baik aja kok. “menahan tangis”. loe
kemana aja sejak lulus SMP loe nggak ada kabar ? “tanya Rina”
Maaf Rina aku pergi tanpa memberi pesan untukmu .
sejak kepergian mamaku. Aku tinggal bersama ayahku di Sumatra Utara. Aku tak
bisa menolak ayah karena aku harus tinggal dengan siapa.
aku tak punya keluarga dekat di sini Rin. “jawab Coco”
aku tak punya keluarga dekat di sini Rin. “jawab Coco”
Ya sudah ya Rin, mungkin
lusa aku akan pindah studi dan tinggal di jakarta.
Bye Rin “sambil menutup
telephon”
Rina Durina “sapa Icha”
Ye aku tak di gubris
(dalam bahasa indonesia tak di pedulikan)
Rina Durina aku
lapar “rengek Icha”
Loe makan sendiri aja
ya Cha . Gue lagi malas makan . “Jawab Rina sekenanya”
Ya sudah aku cari Jhony
Sukina dulu ya . Lama tak makan bersama “sambil meninggalkan Rina terpaku di
kelas”
Bip ....
Message :
+6289654466...
Rina ini gue Satria
Loe dimana ?
Nanti malam ketemu
Nanti malam ketemu
gue di depan rumah loe
ya
gue mau bicara sama loe
gue mau bicara sama loe
Thanks kuncir kuda :-D
“Entah angin apa yang
merasuki tubuhku , tanpa sadar ku mulai tersenyum-senyum .. hati kini lega
tanpa terduga kau menghubungi aku Satria.
Terimakasih Tuhan J “
Terimakasih Tuhan J “
Ting Tong .. Ting Tong
... “iya silakan masuk . Cari Rina iya ?” tanya mama Rina”
Ya sudah silakan duduk
dulu, tante panggilkan Rina dulu ya nak ”kata mama Rina sambil ngeluyur pergi”
Rina ada temanmu
..”kata mama”
Siapa ma ? Cowok ya ?
bilang aja ma bentar Rina masih ganti baju “celoteh Rina”
Silakan diminum nak ..
Iya tante. “jawab
Satria”
Tante ... “cemas
keingat dingin mengguyur”
Kenalkan saya satria.
Saya kakak senior di kampusnya Rina.
Tante saya mau minta
izin mau keluar sama Rina ..
Boleh tidak tante, di
dekat dekat sini kok te ? “pinta Satria”
Iya boleh, tapi jaga
anak tante ya . tapi nanti jangan pulang lebih dari jam 22:00 WIB “pesan mama”
Makasih ya tante “kata
satria”.
Ayo Satria, aku udah
siap ini “ajak Rina”
Rina Satria ingat pesan
mama jangan pulang lebih dari jam 22:00 WIB .”mama mengulang pesannya”
Iya mama, tante mari “pamit Rina dan Satria”
Iya mama, tante mari “pamit Rina dan Satria”
Sat loe mau ngajak gue
kemana ? “tanya Rina”
Udah ikut gue aja . nggak
papa kan gue ngajak loe naek motor “tanya satria”
Iya gpp, tapi jangan
macam-macam sama gue ya “pinta Rina”
Aku bakal macam-macam
sama loe ? Kenapa loe takut ? “sambil melotot garang”
Udah ayo berangkat,
pegangan yang erat biar gak jatuh ... “pesan satria sambil mengendarai
motornya”
.......................................................................................................................................................................................
Sepanjang perjalanan,
aku merasa nyaman berada dekat dengan Satria. Apa gue benar-benar mencintainya
? “penuh tanya”
“Rin !!! “ loe nggak
tidur kan ?
Iya Satria, ehhh nggak
nggak , ,, aku nggak tidur
“Maaf ya tempatnya jauh
.. “kata satria”
Iya sat gpp ..
Beberapa putaran
kemudian akhirnya sampai juga di sebuah tempat yang gelap sekali.. aku takut
apa yang akan satria lakukan ke aku “cemas”
Satria kenapa loe ajak
gue kesini ? “tanya Rina sambil ketakutan”
Loe nggak usah takut ..
gue nggak bakal ngapa-ngapain loe kok.
Tokk Tokkk ....
“ketukan pintu”
Pak liman .. pak .. ini
saya Satria
iya nak sebentar “jawab pak liman di balik pintu”
iya nak sebentar “jawab pak liman di balik pintu”
“Iya nak ada apa?”
“saya mau pinjam kunci
gedung pak”
“Sebentar ya nak saya
ambilkan”
Ini nak kuncinya “kata pak liman sambil memberikan kunci “
Ini nak kuncinya “kata pak liman sambil memberikan kunci “
“Ini pacarnya ya nak
Satria? “
Bukan pak” jawab Rina”
Maafkan bapak ya nak .
Bapak kira pacarnya nak Satria “kata pak liman dengan nada memelas”
Iya pak .. pak saya
sekalian mau pamit mau ke gedung sebentar “pamit satria”
Sat Satria kenapa loe
diam ?
udah ikut aku aja .. “kata satria sambil membuka pintu”
udah ikut aku aja .. “kata satria sambil membuka pintu”
Lampu pun iya nyalakan,
beberapa detik kemudian aku tercengang dengan tempat yang dia tunjukan ke aku
..
Inikan lapangan basket ? “Batin Rina”
Inikan lapangan basket ? “Batin Rina”
“SATRIA !!! tunggu aku”
Beberapa anak tangga
pun aku daki bersama Satria, kakiku sampai lelah.. apa yang akan dia lakukan ya Tuhan”penuh
tanya”
Sebelum gue buka pintu
ini, gue ingin lo tutup mata loe dengan ini “kata satria sambil memberikan
sleyer merah “
“Buat apa?”
“Udah sini aku yang
pakaikan”
Ayo !! tanpa sadar
tanganku Satria raih
“Gue hitung ya nanti
kalau udah hitungan tiga loe boleh buka mata loe” kata satria”
“Satu ,Dua,
Tigaaaa.....”
“Satria “sambil berkaca-kaca“
Satria indah sekali.. Loe tau dari mana tempat seindah ini ?”
Udah sini duduk di
ayunan ini “pinta Satria”
Rin gue ajak loe kesini, karena gue
ingin nunjukin ke loe bintang-bintang yang bersinar dilangit itu.
coba kamu lihat bintang yang ada di ujung sana yang paling terang benderang dari bintang-bintang yang lain.
coba kamu lihat bintang yang ada di ujung sana yang paling terang benderang dari bintang-bintang yang lain.
“Rina cinta gue ke loe di ibaratkan
seperti bintang yang bersinar di langit tak akan redup walaupun mendung
menyelimuti mereka”
“Rina akankah kamu menerimaku menjadi teman hidupmu untuk hari ini dan selamanya?” pinta Satria”
“Rina akankah kamu menerimaku menjadi teman hidupmu untuk hari ini dan selamanya?” pinta Satria”
“Kenapa loe ngelakuin
ini ke gue? Apa yang membuat loe berkata seperti itu Sat ???“
“Rina !! Coba tatap mataku “pinta
Satria”
Aku mencintaimu tanpa alasan..
Kau datang tanpa aku minta
Cintaku padamu datang dengan tiba-tiba
Rina..
Aku mohon kamu mengerti “sambil
berkaca-kaca”
“Satria” entah apa yang aku rasakan
padamu. Entah rasa cinta, atau hanya sekedar sayang sebagai teman. Tapi ...
“Tapi apa Rina?”
“Tapi apa Rina?”
Tapi aku merasa nyaman
ketika bersamamu Satria” jawab Rina”
Seketika itu hening
tanpa suara menyelimuti mereka ..
Diam tanpa kata . Hanya
semilir angin lembut yang mengiringi hati mereka berdua.
Satria !! Maaaf kan gue
Maafkan gue harus
terima loe menjadi kekasih gue “jawab Rina dengan berkaca-kaca”
“makasih ya Rina .. “
Senyuman bahagia dari satria”
Rina loe suka kan
dengan tempat ini ?”
Iya gue suka .. tempat
nya indah, serasa bisa meraih bintang di langit . “sat makasih banyak ya, loe
bisa bikin gue jadi orang yang spesial di dunia ini” “ungkap Rina”
“Gue ngelakuin ini
karena gue sangat mencintaimu Rina”
Tanpa sadar jaket
melayang di pundakku.. “Satria maksih ya ..”
“Iya disini dingin
banget ya kalau lama-lama “
“kamu nggak kedinginan
Sat? Loe malah ngasih jaket loe buat gue pakai ?”
“nggak papa Rina
sayang”
Ihhh beraninya
panggil-panggil sayang..”ejek Rina”
Iya sudah ayo kita
turun, gue mau ajak loe lagi pasti loe akan suka “ajak Satria”
Wow tempatnya indah
sekali .. rumah-rumah warga terlihat indah di atas sini .. lampu berkelap kelip
membuat semakin indah malam ini satria” ungkap Rina dengan senyum bahagia”
“Ini semua untuk kamu
Rina , bentar ya loe tunggu sini bentar ..
nggak lama kok”
nggak lama kok”
Tuhan terimakasih
engkau beri aku kesempatan untuk merasakan kasih sayang dari seorang laki-laki
yang benar-benar mencintaiku sepenuh hati “batin Rina sambil menengadah tangan”
“Rina ini buat loe”
sambil menyodorkan jagung bakar
EMMm... enak sekali
Satria..
“Rina bentar lagi
pulang ya udah mau jam 22:00 WIB, kalau kita pulang nggak tepat waktu pasti
mama loe nggak ngebolehin kita keluar berdua “
“Iya deh “sambil
menghabiskan jagung bakar
Tanpa sepengetahuan
Rina, Satria memandang Rina dengan mata berbinar-binar “Rina-rina aku berharap
kamu selalu berada di sampingku “batin Satria”
“Loe lihatin gue ya ?
kata Rina yang membuyarkan lamunan Satria”
Ahh loe ke Pd-an deh ..
“sangkal Satria dengan menggoda-goda Rina
Ayo pulang yuk !!”pinta
Satria”
Ting tong ...
“Mama Rina Pulang “
“Tante Satria sekalian
pamit pulang ya .. Terimakasih sudah memberi izin saya mengajak keluar anak
tante “
“iya nak satria”
hati-hati di jalan
“permisi tante”
“permisi tante”
Pasti bentar lagi mama
akan memberi aku banyak pertanyaan layaknya wartawan yang ingin mendapatkan
berita. SIAP siap aja deh dapat pertanyaan dari mama .. hahhaha maksud gue siap
siap KABURRR ....”batin Rina”
Eh mama “bikin kaget
saja”
Ciye anak mama .. lagi
dekat sama cowok “cibir mama”
Ganteng kok nak . wah
anak mama tau juga anak yang ganteng seperti apa “sambil senyum-senyum”
“IHHH mama ... udah ahh
... malu ini .. “
Mama mama... Dira takut
“teriak Dira”
YA Dira .. “jawab mama
sambil meninggalkan Rina “
“Yes yes bebas dari
wartawan cantik” sambil masuk ke kamar”
Tiga bulan berlalu,
tetap saja seperti ini di ruang U.12 selalu ramai dengan aktifitas teman-teman
yang beraneka ragam.
“Cha “ pagi pagi udah enak-enakan sama Jhony Sukina “ejek
Rina”
Rin itu tuh di meja loe
ada bunga “kata Icha”
“Eh iya .. dari siapa
ya ?
Selamat Pagi Honey
Gue harap loe suka dengan bunga yang gue rangkai
buat loe..
Tunggu gue di taman belakang ya .. sepulang kuliah
Tunggu gue di taman belakang ya .. sepulang kuliah
Ciye yang lagi berbunga-bunga..
bunga aja di
peluk-peluk “cibir Icha”
Eh loe ganggu gue yang
lagi seneng aja Cha “balas Rina dengan jutek”
Hehhehe Sorry sorry ..
Icha Gue udah jadian sama Satria “bisik Rina pada Icha”
Icha Gue udah jadian sama Satria “bisik Rina pada Icha”
Serius loe Rin ??
“tanya Icha sambil terkaget-kaget”
Wahh selamat loe ya Rin
.. Akhirnya loe punya tambatan hati juga ... hahahahh aku kira loe nggak laku
“cemooh Icha”
“Ahhh dasar loe teman
macam apa ?” teman sendiri di hina hina..
“hahahhah aku bercanda
Rina Sayang”
Silakan anak-anak
kumpulkan tugas makalah kalian .. bapak hari ini tidak bisa masuk di kelas
kalian ..”kata bapak dosen membuyarkan kegiatan seisi kelas”
“Iya pak”
“Icha, Jhony gue bentar
lagi cabut dulu ya .. gue mau ketemu pangeran gue dulu ... “
“hahhaa mulai deh loe berlebihan...” maki Icha
“hahhaa mulai deh loe berlebihan...” maki Icha
Hai Satria !!”panggil
Rina”
“Iya Rina” Duduk sini
di samping gue “ ajak Satria”
“Loe kenapa ngajak gue
ke taman ini?”
“loe ingat tidak ?
Disini di tempat ini pertama kalinya aku mengungkapkan isi hatiku ke padamu
Rina”
Saat itu aku takut, jika
loe nggak terima gue..
Tapi yang aku fikirkan
salah . sekarang loe berada di depan gue . Rina maaf kan gue jika gue pergi
jauh meninggalkan loe suatu saat nanti”
“Ah loe Sat ada ada
aja”
“udah ahh .. makasih
bunganya ya .. gue suka bagus “puji Rina “
“Rina loe nggak tau
yang sedang terjadi Rina” “batin Satria”
...................................................................................................................................................
Hari-hari ku lalui
dengan mu Satria. Semua penuh dengan kebahagiaan.. Tanpa sadar dua bulan pun
berlalu . Waktu tak terasa berputar lebih cepat ..
“Sayangku Rina Durina”
hahhahha
“Iya Satria Pratama”
balas Rina
Rina gue punya ini buat
loe . Untuk sementara simpan dulu ya jangan di buka “pinta Satria”
“AHH.. aku penasaran .
Sekarang aja ya ?”sambil merengek”
“jangan dulu ya “
“ya sudah deh aku
simpan dulu” kata Rina
“Rin bentar ya gue mau
ke toilet bentar”
“Iya sat.. beberapa
detik kemudian satria terjatuh.. Satria loe kenapa ? kenapa badanmu lemas,
wajahmu memucat ? Satria loe kenapa? “sambil menitihkan air mata”
“Gue nggak kenapa-napa
kok” loe jangan takut ya sayang” kata Satria dengan suara pelan”.
Tolong ambilin obat di
tas gue Rin “pinta Satria”
“Ini satria loe minum
dulu”
“maaf ya Rin .. maagh
gue kambuh , biasa gue selalu telat makan”celoteh satria”
“untung saja loe udah
nggak kenapa-napa? Jangan bikin aku panik lagi ya sayang “sambil memelas” gue
khawatir
Ya sudah ayo pulang
“dengan menahan rasa sakit”
.....................................................................................................................................................................................................
Ternyata loe sudah ada
yang jaga Rin. Gue kesini ingin bilang ke loe . kalau gue suka loe sejak lama .
gue pendam perasaan ini karena gue tau kita jauh . gue pun tak tau apa loe
menyukai gue atau tidak.”batin Coco”
Gue ikhlas kalau loe
dengan laki-laki lain Rin. Mungkin loe bukan takdir gue ..
“aku akan pergi Rin”
loe nggak akan pernah tau kalau gue udah lama melihat loe dari kejauhan Rina,
mungkin ini jalan terbaik untuk gue”sambil pergi meninggalkan Rina di
kejauhan”.
Pyar !!! ih apaan sih bawa piring malah jatuh “sambil
menggerutu kesal” Maaf bi Rina nggak
sengaja .
“Iya nggak papa kok,
biar bibi aja yang beresin . non Rina langsung aja bayar ke kasih “kata bibi
kantin”
“Iya sudah maaf ya bi “ sambil ngeluyur ke kasir”.
Butiran doa ku panjatkan pada-Mu
Sudikah Engkau mendengar apa yang ku
pinta
Kini hati bergaris Tinta ,,, Tinta tinta
berdarah membara
Wahai pencipta alam semesta
Kini hati tersandung pilu
Kesedihan duka menerjang hidupku
Tapi kini ku serahkan kepada-Mu
Aku pasrahkan ...
Aku pasrahkan ...
Ikhlas hati tak mengeluh
Kini.....
Hati bukan merintih dalam kegelapan
Kini hati berbicara bak kicauan burung
di sore hari
Tuhan .. aku adalah hambamu yang penuh
goresan dosa
Yang kupinta padamu
Ingatlah aku dalam segala waktu yang
bergulir
Wahai engkau pencipta alam ...
Sudikah kau menerima hambamu ini
Tuhan.... ?
“Tiga, Empat, Lima, Tujuh hari pun berlalu ..
tetapi kenapa tak ada kabar dari loe Satria. Loe kemana ?
gue harus kuat bersabar menunggu
kabar dari loe Sat. gue yakin loe akan tetap mencintai gue meski loe tak
menghubungi gue.”
Ting Tong ..
“iya .. Cari siapa ya tante ?”
“Ini nak Rina ya ?” kalau memang iya
ayo iku tante sebentar ya . Tante mau nunjukin sesuatu buat kamu. Ini juga
bersangkutan dengan Satria.
Satria ? tante mamanya satria ?”
tanya Rina”
“Iya nak ayo ikut tante sebentar”
Ada apa dengan satria ya ? kenapa
mamanya yang nemui gue, apa dia mau memberikan gue kejutan? “batin Rina penuh
tanya”
Sebuah Rumah megah bercat warna
putih, di lihat dari sisi luarnya sangat indah terdapat patung kuda yang sangat
besar sebagai patung selamat datang, ada juga air mancur dan kolam ikan koi yang
sangat indah. Selain itu disana juga terdapat menara kecil di atas atap
rumahnya yang membuat rumah satria seperti istana di negeri dongeng. “Kenapa
satria tidak cerita ke gue ya kalau dia punya rumah bak istana yang megah.”
“silakan masuk nak, ayo ikut tante “
“iya tante”
“iya tante”
...................................................................................................................................
Terdapat banyak photo yang sekarang
gue lihat terpajang di seluruh dinding kamar. Itu semua adalah gambar photo gue
sejak awal gue ospek hingga terakhir kali gue di taman bersama Satria.
“Bagaimana bisa dia mengambil photoku tanpa ketahuan aku ya ?”batin Rina”
“Bagaimana bisa dia mengambil photoku tanpa ketahuan aku ya ?”batin Rina”
“Tante apa maksudnya ini ?”
“Ada yang mau tante katakan ke nak
Rina. Nak sebenarnya Satria sudah sakit sejak lama. Dia tidak menemuimu karena
dia sedang kambuh. Nak Rina Satria sangat mencintaimu, setiap waktu dia selalu
cerita pada tante tentang kamu. Maaf kan tante nak sekarang Satria sedang di
rawat di Rumah Sakit.
“Nak terimakasih telah menyanyangi
anak tante . Dia tidak bisa hidup lebih lama lagi nak Rina . “ mama Satria
berkaca-kaca”
“Tante Satria sakit apa tante?
Kenapa dia menutupi ini semua dari aku ? kenapa tante ?”
“Dimana dia ?” “lemas tak berdaya”
Sesampai di ruang Mawar. Satria !!!
SATRIA!!! “sambil bercucuran air
mata
Rina “sapa Satria”
Kenapa loe disini? Gue baik-baik
saja Rina “sambil tersenyum
“Satria Kenapa loe bohong sama gue ?
kenapa lo nggak bilang kalau loe sakit sejak lama ?
Loe tau .. gue selalu nunggu loe.
Aku yakin loe akan kembali pada gue..
“Rina maafkan aku “ bukan maksudku membuatmu cemas, khawatir padaku” jangan menangis ya Rina , aku mohon sama kamu “pinta Satria”
“Rina maafkan aku “ bukan maksudku membuatmu cemas, khawatir padaku” jangan menangis ya Rina , aku mohon sama kamu “pinta Satria”
“Rina Loe adalah wanita yang paling
gue cinta “
“gue sayang loe Rina” Kata terakhir dari mulut Satria menghembuskan nafas terakhir”
“gue sayang loe Rina” Kata terakhir dari mulut Satria menghembuskan nafas terakhir”
SATRIA!!!! “ teriak Rina
SATRIA ... gue mohon loe jangan tinggalin gue ..
kenapa loe ninggalin gue secepat ini ..
kenapa loe ninggalin gue secepat ini ..
Loe udah siuman Rina ?
“loe siapa ?” dimana Satria?
Dimana dia ? “sambil menangis
“Ini gue Coco Rina teman SMP loe.
Gue tau ini dari teman loe Icha.
Coco ku mohon antar gue ke Satria.
“pinta Rina”
Dia sudah di peristirahatan terakhir
Rina”kata Coco”
Coco ku mohon antar gue kesana..
Selang beberapa menit kemudian
sampailah di peristirahatan Satria.
Disana tampak sepi, yang ada hanya sebuah batu nisan yang yang bertuliskan
“SATRIA PRATAMA”
“Satria !! kenapa loe ninggalin gue.
Gue sendiri tanpa loe di samping gue.
Coco kenapa hidup gue seperti ini?
Kenapa Tuhan? apa Engkau marah padaku ?
Mengambil orang yang benar-benar aku cinta Tuhan
“Rina” ikhlaskan Satria pergi .. aku
yakin dia akan bahagia disana.
aku nggak bisa Coco. Aku butuh dia di samping gue..
aku nggak bisa Coco. Aku butuh dia di samping gue..
Satria !!! “ sambil menangis
tersedu-sedu”
Rin.. ayo kita pulang ..
Aku nggak mau Co ..
Akhirnya Coco menitih Rina
meninggalkan pemakaman Satria..
.............................................................................................................
Sebulan pun berlalu namun berdiam
diri di kamar yang bisa gue lakukan saat loe pergi jauh Satria. Sampai saat ini
rasa cinta gue ke loe nggak berubah . Mungkin sampai akhir hayat hidup gue loe
tetap di hati gue Satria Pratama . Loe adalah orang yang terindah dari yang
terindah..
Kotak itu ? iya aku ingat satria
pernah memberi itu buat gue
“Sebuah kotak putih bertuliskan Rina
Kekasihku”
Rina Katelamana Durina
Dear Rina
Rina ketika loe baca surat ini gue
mungkin sudah tak di samping loe lagi.
Rina terimakasih atas semua yang loe
berikan ke gue, rasa sayang loe, perhatian loe, senyuman loe semua itu adalah
hal terindah di hidup gue. aku senang ketika loe terima gue jadi bagian hidup
loe...
Rina apapun yang terjadi sekarang loe
harus kuat tanpa gue di samping loe .. gue sudah bahagia disini .. di hati gue
hanya ada nama loe seorang “ RINA KATELAMANA DURINA”
I love you ..
Bahagialah sayang ..
Gue SATRIA ..
“Sebuah hal yang
mengejutkan terjadi ketika Rina selesai membaca surat terakhir dari Satria.
Ini kan kalung yang dia beli sama
gue dulu .. kalung yang gue suka.”
“Pakai kalung ini ya sayang .. Happy Birthday to you
semoga panjang umur, sehat selalu , dan selalu ceria , ingat sayang
kebahagiaanmu adalah kebahagiaanku juga..Kesedihanmu adalah kesedihanku juga..
Satria !! Loe yang mengajarkan gue
banyak hal, sekarang aku harus bahagia karena kebahagiaanku adalah
kebahagiaanmu pula. Satria baik baik ya disana , kita memang berada di alam
yang berbeda tapi aku yakin cintamu padaku tak akan berubah..
(Sang Gibran)
“Apabila cinta memanggilmu, ikutilah dia, walaupun
jalannya terjal berliku-liku. Dan apabila sayapnya merangkulmmu, pasrahlah
serta menyerahlah,,Walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu. Dan
jika dia bicara kepadamu, percayalah, walau ucapannya membuyarkan mimpimu,
bagai angin utara mengobrak-abrik taman. Cinta tidak memiliki ataupun
dimiliki,Karena cinta telah cukup untuk cinta. Dan juga jangan mengira, bahwa
engkau dapat menentukan arah jalannya cinta, karena cinta,apabila telah
memilihmu, Dia akan menentukan perjalanan hidupmu.”
Akhirnya gue sudah terbiasa tanpa
Satria di samping gue . Karena gue merasa Satria berada di hati gue .
“Rina !!! “ sapa coco
“Coco “ Kenapa loe ada disini?”tanya
Rina”
“Gue kan studi di sini “ gue di
fakultas Teknik
“Sejak kapan Coco ?”
Aku sudah lama pindah studi disini .
aku selalu lihat kamu dari kejauhan . aku takut kamu tak mengenal ku ..
“Coco loe adalah teman gue , sejak dulu gue nunggu loe . loe tak ada kabar . Sejak kepergian loe dulu gue kesepian .. loe pergi tanpa meninggalkan pesan, untung saja ada Icha yang selalu nemani gue” celoteh Rina
“Coco loe adalah teman gue , sejak dulu gue nunggu loe . loe tak ada kabar . Sejak kepergian loe dulu gue kesepian .. loe pergi tanpa meninggalkan pesan, untung saja ada Icha yang selalu nemani gue” celoteh Rina
“Maafin gue ya Rin “ dengan wajah
memelas
“Iya deh Co. Sekarang loe semakin
ganteng ya nggak inggusan seperti dulu, bikin gue sebel .. tapi sekarang loe
beda ,loe semakin dewasa..
“Coco terimaksih ya loe telah sabar
nungguin gue ketika gue sedang terpuruk”
“Rina!! “ sebenarnya kedatangan gue
kesini ingin ngungkapin perasaan gue yang sejak lama gue pendam .Gue cinta loe
sejak lama. Memang dulu kita masih ingusan masih smp . Tapi sejak itu sampai
sekarang perasaan gue ke loe tak pernah berubah..
“Rina , mau kah loe menjadikan gue
sebagai pengganti Santria di hati loe ?
“gue tau itu akan sulit bagi loe ..
Tapi gue sekarang lega bisa jujur
tentang perasaan gue ke loe..
Gue pergi ya Rina ..”sambil
menundukan kepala”
Beberapa selang setelah Coco
pergi...
“Coco gue mau loe jadi penggati
SANTRIA di hati gue ? “sambil berteriak
Gue akan berusahan cinta sama loe
layaknya cinta gue sama Satria.. “sambil tersenyum bahagia”
“Ciyeee gue jadi terharu Rina “ kata Icha
Sedari tadi gue lihat loe dari
kejauhan sama Jhony .. Selamat ya Rina Semoga Coco adalah orang yang akan
menemani loe, menyanyangi loe, menerima loe dengan segala kekurangan loe ..
seperti gue sama Jhony.
Meski Jhony sukina punya banyak
kekurangan gue tetap cinta sama dia ...
Jhony sukina i love you “sambil
berteriak”
Akhirnya mereka hidup bahagia dengan
pasangan masing-masing Rina dengan Coco
Icha dengan Jhony
Selesai !!!!! J J J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar