Selasa, 14 Juni 2016

RINA DURINA

Hiruk-pikuk keramaian ibu kota sama saja seperti biasanya, dikelilingi macet bak gerombolan semut-semut berparade. Terik matahari mengguyur sepanjang perjalanan. Terlihat penumpang sedang asyik dengan kegiatannya. Ada yang duduk sambil melihat keramaian kota, mengobrol dengan teman yang duduk di sampingnya, ada juga yang sedang tertidur lelap bersandar di punggung kursi yang mereka duduki, mungkin mereka merasa lelah setelah melakukan berbagai aktifitas yang mereka lakukan seharian. Tanpa kusadari butiran keringat mulai mengalir di tubuh. Tiba-tiba terdengar bisik-bisik alunan musik yang mendayu-dayu mengiringi perjalanan gue bersama Icha sahabat karib gue.  “selamat pagi semua, salam sejahtera saya ucapakan untuk para penumpang Kopaja. Saya disini akan menyanyikan sebuah lagu untuk para penumpang semuanya” . “ujar pengamen di dalam bus”
Cing cing cing .. “gesekan suara gitar”
“Untukmu yang disana, dengarkanlah laguku dalam kesunyian malam, ku ingin bernyanyi, dari lubuk hatiku ku yakin kau cinta suciku, rasa rindu dihatiku hanyalah untukmu”..
suara pengamen sambil mengakhiri dendangan lagu yang ia nyanyikan” Para penumpang sekalian terimakasih atas perhatian anda. Semoga anda selamat sampai tujuan”.
Terminal Terminal ... “Teriakan dari pak kondektur mengiringi pintu gerbang terminal jagorawi”.
......................................................................................................................................................................................................................

“selamat siang pak “ sapa Rina dengan senyum manisnya”
Iya neng Rina “pulang dari jalan-jalan ya neng ?
“iya, mari pak “ jawab Rina sambil berjalan menuju arah pulang. Jalanan lenggang seperti biasanya sepi dari hiruk pikuk keramaian kota karena rumah gue berada di jl. Merah putih no 05 jakarta Selatan. Letak rumah gue berada di area perumahan jadi segerombolan ibu ibu tukang gosip tak bakalan ada di komplek rumah gue. Kebanyakan tetangga gue adalah golongan masyarakat individualis dan konsumtif. Biasalah itu kan termasuk ciri-ciri masyarakat kota. Namun ada satu rumah yang paling gue suka. Ini dia ada di depan gue sekarang. Disana terdapat banyak pohon mangga yang membuat gue meneteskan air ludah karena terlena dengan mangga-mangga yang sangat sedap jika dimakan. Bisik-bisik terdengar suara dari bawah pohon mangga” kak kak Rinnaaa .. !!! “terdengar hantu yang memanggil” eh bukan dia adalah Dion anak dari tetangga gue yang memiliki pohon mangga yang sangat sedap itu.
“ada apa Dion ? “
“kak aku punya buah mangga banyak tadi aku sama papa habis memetiknya”
“Ahhh enaknya” toeng !! pukulan dari Icha membuyarkan lamunan gue. “Aduh sakit tauk” kata Rina sambil mengelus” kepalanya.
Ayo pulang aja “kata Icha dengan nada kesal, Panas tauk”
Kakak Rina pulang aja ya lain kali kalau ada lagi bilang kak Rina. Nanti kita manjat bersama seperti biasanya. Dada Dion” ujar Rina sambil meninggalkan Dion yang melambaikan tangan di bawah pohon mangga.
“Hahhaha kalian jangan heran ya. Walaupun gue perempuan gue suka sekali manjat pohon, mungkin itu adalah kelebihan yang di berikan Tuhan buat gue. Terkesan aneh tapi itu seru sekali. Bikin gue ketagihan, sampai-sampai mama teriak-teriak menyuruh gue turun karena gue tertidur di atas pohon kekenyangan makan mangga”.
 


Brak !!! ada apa cha ? loe banting-banting buku loe sendiri, loe lagi kesel iya ? “kata ku “
iya nih belum ngerjakan tugas buat ospek besok . balas icha
ahhh sama nih aku juga belum buat . gimana kalau kita buat bersama-sama.
boleh juga tuh “timpal rina”.
rin tolong ambilin tas gue donk ! itu tuh yang ada di belakang loe.
Iya rin sabar dikit donk “jawabku sambil kesel”. Hahhahah lo lagi kesel ya . maaf maaf aku Cuma gurau.
kamu lihat apa sih cha ? tanya rina
ini lo aku liat catatan buat perlengkapan besok . kita kan harus beli dulu . gak mungkin kan ada peralatan ospek jatuh dari langit . hahhahha
loe gila ya ? mana ada ? maka dari itu ..
hehhehhe
ayo kita cabut yuk ! keburu malam. Toko nya tutup gimana ? coba aja mama gua punya toko sendiri .”berhayal” hehheh
oke lah ayo cabut !
...................................................................................................................................................................................................................
Icha !!! “icha namanya dari india “ indada indada hahhhah
gue malah nyayi sendiri . “Oops sorry “ sahutku.
Icha kezia dia adalah teman kecil ku . Dia sangat cantik tak satu pun cowok yang akan menolaknya jika dia meminta bantuan . iya itu kelebihannya berparas cantik yang kadang kadang membuatku iri dengannya. Oh Tuhan inilah aku berparas biasa biasa saja berambut panjang yang tak cantik . bukan bukan ! aku cantik bak bunga yang bermekaran di pagi hari.”kata bunda ketika bangun tidur jadi masih belum jelas melihat wajah gue” hahahaha
BRUK!! “icha membuyarkan lamunanku”. Ada apa sih cha ? loe ganggu gue aja “makiku”.
katanya mau bikin peralatan buat ospek besok . Oh iya sih aku lupa “ garuk garuk kepala”.
mana liat catatanmu !
catatan:
Persiapan buat ospek tgl 15 juli 2013
1.      Iwak lagu
2.      Nasi merah putih
3.      Baju putih , sepatu hitam, topi bakul, cabe merah 2 , terong di cabein 5
4.      Tidak boleh telat
Hah ! loe gak salah mana ada iwak lagu, terong di cabein ? “tanya icha”
Iya benar lah . kemaren aku liat di mading . iya udah lah coba nanti aku tanya mamaku “lanjut Icha”
ayo kita buat aja yang penting kan udah usaha . salah benarnya urusan belakangan . iya gak ? celotehku “
RINA !!!! “bentak ku “
Loe lagi ngelamunin apa sih ? Loe denger tadi aku berkata apa ?
hehheheh . kamu bilang apa ?
Oh Tuhan!!! Itu telinga atau gantungan kunci ?”tanyaku”
maaf L . Kenapa aku jadi keinget sama teman SMP ku ya yang namanya coco.
Coco siapa ? itu loh yang anaknya jurangan sayur . “jawabku”
Oh iya aku ingat kalau gak salah namanya coco cruss ya ? ahhahhah
lo malah meledek “ kesal”
Hehhe :-D iya iya Coco pratama kan ? “sahutku”
Iya . Gimana kabarnya ya ? ahh kalau ingat dia kadang kadang bawaannya pengen nabok aja .
liat tuh mulutnya kayak cumi , dekil , bolot . “gerutuku”
“Ehhh pedas kali tuh mulut “
Biarin weekk... “ledek Rina”
Udahh !! dari tadi kita ngobrol mulu . nih punya ku udah jadi .
aku juga udah Icha “timpalku”.
Gue pulang ya Rin . Oke hati hati ya “pesanku “.
Tumben lo baik amat “heran”.
ahhahhah,,,
J

RINA !!!! “teriak mama”.
Iya ma rina bangun . udah jam berapa? Masih malam “rengekku”.
Liat tuh matahari udah nyentrong kayak gitu . kamunya bilang masih malam .
gue telat “teriak ku”.
Tanpa berfikir panjang gue langsung ke kamar mandi, ganti baju .
Ma Pa aku berangkat . aku kesiangan “ sambil lari lari”.
Aduh nggak ada angkot , sepedah rusak .”rengekku”
Oh Tuhan bantulah aku “menengadah tangan”.
Byur!!!
Dasar mobil buaya! Cemoohku “
Eh bukan Mobil gila . Kotor nih baju gue huhuhuhu “sambil mengelap-ngelap baju”. Sial amat hari ini, ini kan hari pertama gue masuk buat Ospek. Kalau gue telat hukuman akan menimpa gue. Malang nian hidup gue, seandainya aja ada ibu peri yang membantu gue. Seperti di film Cinderella yang dapat bantuan dari ibu peri .”ahh kebiasaan mulai ngelantur deh “
Lo liat aja ya ! kalau sampai gue ketemu sama loe B 5123 RV.
Gue sikat Gue gibas “gerutuku”.
Untung aja gue tau plat nomor nya . tinggal laporkan saja ke KUA terdekat ..
“wah gue ngaco” polisi terdekat maksud gue hiihihi
(Sudah-sudah tak nak berfikir seperti itu)
Aarghh ... sialan !!
Bakal kena marah nih ..
Baju gue kotor . perlengkapan ospek gue rusak gara-gara DIA .
“DIA”
àD : Dia itu siput
                I   : Ihhh bukan itu marmut
                A : Ahh bukan itu a ayamm...
pantas saja dia ayam ..
Gak tau tanggungjawab. “kesal kesal” .
                                               
Bangunan itu tetap sama seperti pertama kali gue melihatnya ketika gue sama keluarga kecil gue mengikuti prosesi wisuda ayah. Ayah gue sempat kuliah disana dengan gelar sarjana (S1). Ayah gue melanjutkan kuliah dengan usia yang tidaklah muda. Gue sangat bangga punya ayah seperti dia. Oleh karenanya gue jadi terpancing untuk melanjutkan kuliah meskipun kadang-kadang gue terkena virus yang membuat gue jadi anak pemalas.
Perhatian-perhatian !
Kami ucapakan selamat datang untuk mahasiswa-mahasiswi baru yang mengikuti ospek pagi ini.
Dimohon merapat ke area yang sudah disediakan . terimakasih
Mati gue ! gue terlambat “sambil celingukan”.
“Hey lo gadis kuncir kuda”
Ehh kuncir kuda, kuncir kuda “balas ku”
Lihat sekarang jam berapa ?
Buruan bergabung dengan yang lain “teriaknya”.
Oh iya gue gadis berkuncir kuda .
Iya gue . Gue “Rina katelamana Susena Durina” aneh ya nama gue?
Ahhhaha...
Kalau ingat nama gue, kadang-kadang bikin gue bertanya-tanya?
Apa karena bunda gue nyidam duren ? makanya namaku ada “Durina” .
Yah sudahlah .. mungkin bunda punya keinginan lain dibalik namaku yang seperti kereta berduren ”ejek ku”.
Selain bernama aneh . aku juga memiliki paras yang tak cantik tetapi bikin orang tersipu sipu ketika melihatku karena aku memiliki wajah yang imut, rambut kuncir kuda yang menjadi ciri di diriku.
Loe tau siapa orang yang tersipu” melihatku ?
loe kira cowok-cowok macho, cowok keren ?
Loe salah besar ?
--------------------- pengen tau selanjutnya baca aja terus ?
“Rina”.. sini sama aku ! “ panggil icha”.
Lihat ini bajuku kotor cha !
Dasar manusia tak bertanggungjawab
Gue keguyur air comberan
Hahhahhah “tawa icha”
Kasian banget sih loe rin. Aku aja udah sampai duluan sebelum pintu gerbang dibuka .
“DIAMM MMM “... “terdengar teriakan”
Cepat maju kedepan . datang terlambat bikin kerusuhan .
Siapa nama loe?
Rina kak “sambil gemetar”
Coba lihat teman-teman semua . apa ini patut dicontoh ?
 baju kotor semua. Mana perlengkapan ospek yang kamu buat ?
tadi rusak keguyur air di jalan kak
baju kotor, perlengkapan ospek tak dibawa , banyak alasan
tak mencerminkan mahasiswi yang mau menginjak dunia perkuliahan “makinya”.
Sudah sudah !!!
Loe boleh duduk “kata cowok tampan itu”
Tidak bisa satria “ bantahku”
Tadi gue yang yang ngeguyur air comberan dibajunya saat gue dijalan “bisik satria kepada leo”
Iya sudah lo boleh duduk , lain kali buat mahasiswa mahasiswi baru yang mengikuti ospek diharap dapat menjalankan acara ini dengan “MENAATI PERATURAN”.
Iya kak “nada serempak mahasiswa baru”
Rin lo di selamatkan dia tuh, cakep juga ya . Satria
“satria” hahhahay .. namanya saja satria pantas saja dia seperti kesatria yang menolong para gadis yang membutuhkan bantuaannya.
Iya “SATRIA BAJA RETAK” “maki rina”
Dasar lo rin, nggak pernah senang melihat gue memuja muja lelaki .
Ingat tuh cowok loe Jony sukina yang ngakunya bule . ehh bule bulean hahhahha .. “ledek Rina”
Ihhh awas ya kamu Rin “sambil melotot”.
Mohon perhatiannya teman-teman! “suara dari kakak senior yang tak digubris oleh para “MABA” (Mahasiswa Baru)”.
Teman-teman mohon perhatiannya !!
Hahhahhay... “kegaduhan dari mahasiswa serempak membuat para kakak senior menjadi geram”
Kenapa kalian tertawa-tertawa? Apa ada yang lucu ? Kalian bukan anak SMA lagi.
“kakak cantik, aku ingin jadi pacarnya kakak” terdengar teriakan dari salah satu mahasiswa , yang membuat acara ospek pagi itu menjadi semakin gaduh .
Sudah-sudah .. !!! kenalkan saya kak Raka dari fakultas teknik.
Coba tenang sebentar.. !! kak Raka hanya mengingatkan kepada kalian semua bahwa kalian adalah calon-calon penerus bangsa . jadi diharapkan untuk hari berikutnya jangan ada yang berbicara, terlambat atau pun yang lainnya ketika acara ospek berjalan.
Mengerti kalian semua?
iya kak “ nada serempak mahasiswa”
Tet tet tet...
Iya sudah kita beri waktu 15 menit untuk para mahasiswa beristirahat
Terimakasih
                                                           
Icha kezia, Rina katelamana Susena Durina ....
Dua nama penuh perbedaan ..
tapi semua itu tak jadi masalah buat kehidupan mereka..
Sebut saja Icha dan Rina.
Mereka berdua adalah sahabat sejak mereka berada di bangku TK. Mereka bisa kita sebut seperti macaron manis “hahhahha” seperti makanan saja.
iya betul sekali . makanan yang manis berwarna-warni dengan rasa yang berbeda-beda.
icha dia adalah sahabatku yang sangat baik hati meski kadang-kadang suka berlebihan dalam semua kegiatannya. Walaupun seperti itu dia tidak seaneh aku .
iya aku Rina yang sangat aneh karena suka berhayal yang bukan bukan .. “hahhahha” dasar suka ngaco”.
kita memang memiliki banyak perbedaan dan itu pula yang membuat kita semakin bisa menerima satu sama lain “batin rina”.
Untuk para mahasiswa diharap berkumpul kembali,  Harap kembali ke kelompoknya masing-masing ..
Rin ... Rina !! “tegur  Icha
Ehhh iya cha .. Ada apa?
ayo balik udah ada informasi acara mau mulai.
iya ayok cha “timpal Rina”.
                                                           
Arghh ... Aku pulang ma !
Tadi gimana acaranya lancar tidak ? Gimana jadi calon mahasiswa ? “tanya mama”.
Hoamm .. aku ngantuk  . Gak enak sekali ma .
Semuanya serba mandiri, harus berlaku dewasa.
Sedangkan aku arghh ,, sebal “gerutu rina”.
iya udah ma aku mau istirahat capek.
Besok juga masih ada acara ospek lagi .
ya sudah selamat istirahat . jangan lupa makan dulu ya .
nanti kamu malah sakit “pesan mama”.
Ahh mama aku bukan anak kecil lagi,,,
 iya udah deh buat mamaku yang paling cantik, aku makan terus tidur deh
bye ma love you ..

Seperti ini kehidupanku .. aku punya mama yang cantik, adik yang bawel dan papa yang selalu membuat aku bahagia.
kehidupanku sangat sempurna di lengkapi dengan keluarga yang sangat merhatiin aku . Terutama mama yang sangat bawel tapi itu semua untuk kebaikanku.
Oh Tuhan terimakasih engkau telah memberiku keluarga yang sangat bahagia” menengadah tangan”.
Waktunya tidur, .. Good night Rina
Lah lah kenapa gak bisa merem ?
Arghh kesal.. “kedip-kedip mata”
SATRIA ... !!!!!!! “sambil melotot”
Satria ! hah Kenapa Satria Baja Retak yang ada di fikiranku saat ini ya ?
oh tidak tidak ....
Gara-gara dia menyelamatkan ku dari kakak kakak senior aku jadi kefikiran deh ..
UHHH... sebel
Tapii kalau difikir-fikir dia cakep juga manis ..
Tubuhnya bidang, jenjang, rambut hitam ikal. Selain itu dia juga punya dua bola mata yang sangat indah ketika dia menatap ke arah ku.
Sudah sudah malah ngelantur kemana mana...
Mata kumohon !!! aku ingin tidur
please merem merem .. “penuh harap”.
.......................................................................................................................................................................................................................
Kukuruyukk ... “irama ayam berkokok berkumandang. Sang matahari pun tetap sama seperti biasanya tidak ada yang berubah terbit di sebelah timur. Tersenyum indah terselip masuk di antara celah-celah gorden yang melambai-lambai karena tiupan angin di pagi hari. Sontak membangunkan Rina yang sedang terlelap dalam mimpinya. Hoammm ... akhirnya pagi juga”sambil memicingkan mata.
Nggak boleh telat . “Semangat pagi Rina”
Syukur acara ospek sudah selesai, hah menyebalkan...
OSPEK iya OSPEK ? adalah acara yang di buat kakak kakak senior untuk ajang balas dendam kepada mahasiswa mahasiswi baru yang masih polos dan lugu. Oh my God, tiga hari yang melelahkan. “gerutu rina”
Kuraih handuk pergi mandi deh .. la la la aku sayang sekali doraemon .. “nyanyi”.
Hahhah.. iya DORAEMON . dia adalah tokoh kartun yang paling gue suka . lucu sih coba aja ada cowok yang seperti temon pasti gue langsung gue cubit cubit pipi cubbynya, gue tembak tembak buat jadi pacar gue dorr DORRR ...
ehh TEMON ? bukan bukan emon alias doraemon.. kebiasaan buruk bangun tidur jadi ngelantur gini.
RINA !! “ AHH teriakan mama membuyarkan lamunanku saja”
Iya ma “jawab rina”
Rina ayo buruan katanya mau berangkat sama papa .
papa sudah nunggu Rina “teriak mama”.
Iya mama bentar Rina masih mau mandi bentar lagi selesai “balas rina”.
Papa papa selalu berangkat pagi-pagi sedangkan aku selalu bangun kesiangan “batin Rina”.
“Ayoo papa Rina sudah siap”
“Nggak sarapan nak ? tanya mama” nggak ma “ balas Rina
Iya udah ayo berangkat Rina “ajak papa”.
Ma aku berangkat “sambil mencomot Roti isi buatan mama  .. Love you ma



Universitas Budi Kaswara Jakarta Selatan ..
sejak dulu aku selalu mengidam-idamkan untuk melanjutkan studiku disana.. Dengan kerja kerasku akhirnya aku bisa studi disana bersama dengan sahabatku Icha Kezia.
Kuncir kuda ... “suara yang membuyarkan lamunanku”.
Ada apa kak? “tanya Rina”
Ayo buruan masuk . kamu kelihatan manis deh, ikat rambut loe yang berwarna hijau membuat loe semakin indah di pandang bak tarian bunga padi “rayu satria sambil cekikikan”.
Yee... sok gombal pagi-pagi .. “sambil berlari ke arah Icha”
Icha ayo ke kantin dulu yuk .. aku lapar keroncongan ini perut “nada merengek”.
Iya deh ..  Tapi aku traktir “Pinta Icha”.
Ahh kamu dari dulu tak pernah berubah, yang loe cari makanan gratis mulu, Dasar loe perut karet !! “maki Rina”
“hehheeh maaf  Rina Durina “
Malah meledek.. “moyongkan bibir”.
...........................................................................................................................................................................................
Waw .. ini yang paling gue suka . Interior Kantin Universitas Budi Kaswara, sangat nyaman terdapat stiker-stiker bergambarkan budaya jepang, ada bunga sakura terpajang di setiap sudut ruangan. Sering kali gue berfikir gue berada di jepang karena interiornya yang indah, makanannya pun enak. Membuatku menjadi berselera makan tinggi. Walaupun seperti itu makanan yang disediakan tidak seperti di Jepang. Disana tidak ada sushi, bento atau pun kimchi, yang bikin aneh disana tersedia mie ayam bledek, bakso granat yang besarnya seperti bola, dan es teler mendung yang sangat enak dan segar. Berbanding terbalik dengan tema interior yang di di terapkan di kantin Universitas Budi Kaswara.
Aku pesan mie ayam bledek aja cha sama es teler mendung “pinta Rina”.
Pesan sendiri aja “nada marah”..  gurau gurau
iya dehh aku pesanin putri kuncir kuda.
kamu kok ikut-ikutan satria baja retak ?
Biarin .. “weekk” “sambil ngeluyur ke arah ibu ibu kantin”.
Beberapa menit kemudian terdengar suara nyanyian yang membuat aku terkaget-kaget ..
Rina sayang .. pujaan hatiku.. kau selalu membuatkuu bahagia
Walaupun kau seperti kuncir kuda hhohoohooh ...
Hah ? “melotot”
Satria ? SATRIA ?
kamu gila ya .. “teriakan Rina dengan ketus”.
Oh maaf .. “satria ngeluyur pergi meninggalkan Rina yang masih terkaget-kaget”.
Ini Rina Durina Makanan sudah siap .. “kata ICHA”
Kenapa mukamu datar gitu sih ?
Tauk ahh gelap .. “jawab Rina ketus”
Ya sudahh ayo kita makan , keroncongan ini perut “sambil mengelus jabang baby yang ada di perut Icha”. Hehhehh bukan bukan bercanda mana ada aku punya baby..




“Apapun yang bisa kamu lakukan, atau kamu bayangkan, lakukanlah. Di dalam keberanian terdapat kejeniusan, kekuatan, dan keajaiban.” (Goethe)
Tiga hari kemudian ..
Kemana satria ya cha ? kenapa tidak ada kabar ?
Iya iya aku sampai kelupaan “nabok dahi”.
Ehhh kamu rindu ya ?
makanya jangan suka keki sama cowok, aku nggak keki .. aku sebal aja .
Dia goda goda aku yang tidak jelas..
Tetapi terakhir aku ketemu dia
Dia aneh sekali “bernyanyi sambil berkata sayang ke aku lalu pergi “
aneh kan “kicau Rina”
Jangan jangan !!!!!!!
jangan apa ? “tanya rina penuh harap harap cemas “
Hahahhahh ... gitu aja serius “celoteh Icha”
Udah jam 11.00 WIB
Ayo ke kelas kita ada jam mata kuliah Bimbingan Konseling kan ? “Tanya Icha”
Iya ayo cabut

Di sebelah sana cha ruangannya “ruang U.12”. “kata Rina”
 Hiruk pikuk keributan di kelas pun berjalan layaknya bangku SMA yang pernah kulewati tiga tahun bersama Icha. Terlihat banyak mahasiswa yang sedang asyik mengobrol, bercanda, mainan handphone dan ada juga yang selfie-selfie layaknya anak ABG yang alay dalam berpose. Moyongkan bibir, gaya dua jari, senyum pepsodent, bergaya sexy layaknya model yang sedang berpose. Hahhah kalau lihat mereka bikin gue ingin tertawa ngakak karena kegilaan mereka. Tapi.. nggak bisa gue pungkiri gue juga seperti itu seperti anak alay. HUSTTT ... JAGA RAHASIA GUE YA !!! PLEASE
Beberapa menit kemudian
Selamat pagi anak-anak “sapa pak dosen”
Hari ini bapak akan memberikan Matakuliah Bimbingan Konseling. Bagaimana sudah siapkah ? kalau belum siap . Bapak akan memperkenalkan diri
Nama bapak “Suseno kartala”. Panggil saja suseno
Untuk kontrak perkuliahan kita menempuh 14 kali pertemuan, saya harap tidak ada mahasiswa mahasiswi yang telat ketika masuk di jam matakuliah saya
Mengerti anak-anak “? “tanya dosen”
Mengeri pak “sahutan mahasiswa dengan keras”
Rin “bisik Icha”
Gila !!!! baru pertama kali masuk sudah berbicara panjang lebar. Seperti Caleg yang mau mencalonkan diri sebagai Dewan perwakilan rakyat saja “bisik icha”.
Hhahhah ... loe ada ada aja Cha. Hust tak boleh seperti itu “sok bijak”
Ehhh ya sudah “gue diam aja”
Anak-anak kalian semua adalah calon guru. Calon guru yang akan membimbing anak didik kalian untuk menyongsong hari yang cerah untuk masa depan mereka.
Sebelum kita mulai pembelajaran hari ini, bapak hanya ingin mengingatkan pada kalian semua. Coba kalian tanamkan pada diri kalian . Kalian adalah guru yang terbaik.
Murid anda adalah murid yang terbaik. Sekolah yang akan anda buat mengajar adalah tempat yang terbaik untuk anda “pesan pak dosen”.
“anak-anak .. Bimbingan dan konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok, agar mampu mandiri dan berkembang secara optimal dalam bidang pengembangan karier, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung, berdasarkan norma-norma yang berlaku. ..... bla bla blaa.. “Sekian dari bapak . pembelajaran hari ini saya akhiri “kata dosen sebelum menyelesaikan matakuliah”
Iya pak “serentak jawaban dari mahasiswa”
Ahhhh akhirnya selesai juga . Ayo cabut Rin “ajak Icha”
Oke let’s go !!!!


To promise you, my love
Tuk berjanji padamu, cintaku
To tell you from my heart
Tuk katakan padamu dari hatiku
You're all I'm thinking of
Engkaulah yang selalu kupikirkan
by: My Love (.......)westlife
Rina !!! jangan keras-keras kalau dengarkan musik. Kasian Dira dia lagi tidur . Kecilkan ya Rina ! “pinta mama”
Iya mama ku yang cantik “jawabku”
Oh iya aku hampir kelupaan dengan adik perempuanku yang super bawel. Namanya Dira katela jaya. Hahhah lebih aneh lagi ya namanya. Makanya kalian jangan heran. Biar aku saja yang heran dengan nama pemberian mamaku. Apa mungkin karena dulu mama jurangan kripik ketela yang gulung tikar karena nggak laku. Ahhh iya ?
Kalau di fikir-fikir masuk akal juga sih . “Dira katela jaya” . Mama memberi nama itu agar Dira tetap berjaya berjualan kripik ketela kalau suatu saat nanti ia berkeinginan berbisnis kripik ketela. Nggak gulung tikar seperti mama. Ahhhahy.. maafkan anakmu ini ya ma “sambil senyum-senyum”.
Rina  !!!! ada telphon dari temanmu.. “teriak mama”
Iya ma. Dari siapa ? “tanya rina”
Mama gak tau. Katanya dari temanmu “jawab mama”.
Iya haloo .. Siapa? “sapa Rina”
Gue Kuncir kuda
 hah apa gue gak salah dengar ? kuncir kuda ? “batin Rina”
Ye malah bengong .. kaget ya ???
Gue Satria kakak senior loe. Jangan bilang loe lupa sama gue. “celoteh satria”
Mana ada gue lupa sama loe . “sahut Rina”
Kemana aja loe kemaren ? Batang hidung loe nggak kelihatan sama sekali. “kata Rina”
HAHHAHA.... loe kangen gue ya ?
HAH KANGEN LOE ?????
Nggak lah biasa aja, jangan ke Pd-an jadi cowok “maki Rina”.
Rina Rina !!! Loe lucu juga ya .
kalau ingat loe .. aku jadi senyum-senyum sendiri. Udah kecil, rambut lo kuncir kuda kayak anak TK yang masih suka minum susu di botol “ledek Satria”
Loe super nyebelin ya ..”sambil manyun-manyunkan bibir”
Hahhahhay ,,, sory sorry..
ya sudah bye Rina aku udah ngantuk ...
I LOVE U .. “sambil mematikan telephon”
Hallo hallo malah dimatikan, aneh itu orang . Ia kira aku cewek apaan main main bilang I love you segala ke gue “maki Rina”
Siapa Rina ? “tanya mama”
Tauk ahh ma “cemberut”
Yah anak mama sekarang sudah ada yang naksir “ledek mama”
Ahh mama .. aku mau tidur ngantuk
Bye ma “sambil ngeluyur pergi ke kamar..”



Tring Tring Tring ...
waktunya bangun waktunya bangun “ suara weker”
Hoamm .. masih ngantuk “memicingkan mata”
Inilah kehidupanku selalu di bangunkan dengan weker berbentuk burung. Ini pun dibelikan mama weker, karena mama capek bangunkan aku yang kalau tidur seperti kerbau keracunan obat. Terlalu berlebihan ya ? maaf maaf J
Bruk !!! Ahh sakit gue jatuh dari ranjang” sambil gosok punggung”
Rina !!! “teriak mama”
iya ma sudah bangun “jawabku”
Aku pun mandi, bergegas ganti baju dan berangkat sama papa .
Papa ayo berangkat “ajak Rina”
Tumben anak papa keliatan cantik. Dengar-dengar kemaren ada yang telphon anak papa yang cantik ya “goda papa”
Ah papa .. pasti mama yang bilang “sambil malu-malu”
Udah ah pa ayo berangkat “pinta Rina”
Ma papa pamit ya
Iya pa hati hati di jalan “pesan mama” sambil mencium tangan papa”



Sebait lagu cinta ku lukis untukmu.
Sebaris doa ku panjatkan untukmu..
Wahai engkau gadis yang ku puja..
Selamat pagi !!!
Dear Rina
Loe ya yang nulis ini buat gue “tanya Rina”
Nggak tuh Rin “sergah Icha”
Ciyee teman gue.. “ledek Icha”
Coba balik kertas yang di belakangnya Rin “pinta Icha”
“Aku tunggu kedatanganmu di Taman belakang kampus jam 09:00 WIB”
Siapa yang menulis ini untukku ya cha? “dengan rasa penuh tanya”
Mungkin penggemarmu Rin ?
Ah ada ada saja kamu. Ayo kita kesana Cha penasaran sama yang bikin tulisan ini buat gue. “kata Rina”
Sepanjang perjalanan menuju taman. kenapa hatiku berdegup kencang seperti ini ?”batin Rina”
Cha liat ada banyak bunga mawar berceceran !! “dengan nada takjub”
Tanpa teduga sebuah papan berbentuk hati jatuh dari lantai 2 ..
“Rina aku tau .. aku bukan lah sosok pria yang berani mengungkapkan isi hatiku padamu ..
aku memang bodoh .. itu yang bisa aku lakukan padamu BERLAKU BODOH .
“Rina aku mencintaimu tulus didalam hatiku yang terdalam . Entah apa yang merasuki tubuhku ini . Engkau datang disaat yang tidak terduga. Membuatku jatuh hati padamu sehingga aku ingin menjagamu di sisa hidupku ini.
Rina maukah kamu jadi kekasih hatiku, menemaniku ?
Love : Satria Pratama”
Rina kenapa lo berkaca-kaca?”tanya Icha”
Loe suka sama satria kan Rin? Loe jujur aja, gue tau loe bukan tipe cewek yang mudah jatuh cinta Rin. Gue ngerasa loe beda sekarang. Gue ingat loe merasa sepi kan kemaren tanpa satria yang selalu goda-goda loe ?? Rina rina !!!
Cha ayo kita balik ke kelas yuk ! “Pinta Rina” iya sudah lah ayo kita balik. Kalau lain waktu loe mau cerita ke gue tentang perasaan loe ke santria gue akan bersedia Rin. “lanjut Icha”
“Makasih ya Icha loe memang sahabat terbaik gue”. Sambil berkaca-kaca



Tanpa suara tanpa arah dan tujuan
Mata berkedip tak memandang
Hati berdegup tak bernyawa
Semua hanya kosong yang menyelimuti raga
Kini hidup kini hidup
apalah daya semua hanya kekosongan
Hitam pekat berawan
Itulah hatiku saat ini
Tiada kau yang selalu ada untuk ku
Kemanakah engkau ?
Apa kau lupa , apa kau tak melihat ?
butakah kau .. ?
tulikah kau hingga kau tak menghiraukan daku ?
Mungkin kekosongan ini yang menjadi jiwa disanubari
.................................................................................................
Sejak kejadian di taman belakang kampus, sejak itu pula Satria menghilang di kehidupanku. Apa yang terjadi Tuhan? Rasa rindu kini menyelimuti hari-hariku . Tanpa ku sadari sejak itu pula aku mulai menyukainya.
Tiga bulan pun berlalu , Dimanakah dia berada Tuhan ?”menitihkan air mata”
Kring .. Kring “telphon berdering”
Hallo .. siapa? “tanya Rina”
Ini gue Rina Coco teman Smp mu dulu . “jawab coco”
Rin Rina... loe kenapa ? suara loe seperti habis nangis ? “khawatir”
Nggak Coco .. Gue baik-baik aja kok. “menahan tangis”.  loe kemana aja sejak lulus SMP loe nggak ada kabar ? “tanya Rina”
Maaf  Rina aku pergi tanpa memberi pesan untukmu . sejak kepergian mamaku. Aku tinggal bersama ayahku di Sumatra Utara. Aku tak bisa menolak ayah karena aku harus tinggal dengan siapa.
aku tak punya keluarga dekat di sini Rin. “jawab Coco”
Ya sudah ya Rin, mungkin lusa aku akan pindah studi dan tinggal di jakarta.
Bye Rin “sambil menutup telephon”



Rina Durina “sapa Icha”
Ye aku tak di gubris (dalam bahasa indonesia tak di pedulikan)
Rina Durina aku lapar  “rengek Icha”
Loe makan sendiri aja ya Cha . Gue lagi malas makan . “Jawab Rina sekenanya”
Ya sudah aku cari Jhony Sukina dulu ya . Lama tak makan bersama “sambil meninggalkan Rina terpaku di kelas”
Bip ....
Message : +6289654466...
Rina ini gue Satria
Loe dimana ?
Nanti malam ketemu
gue di depan rumah loe ya
gue mau bicara sama loe
Thanks kuncir kuda :-D
“Entah angin apa yang merasuki tubuhku , tanpa sadar ku mulai tersenyum-senyum .. hati kini lega tanpa terduga kau menghubungi aku Satria.
Terimakasih Tuhan
J



Ting Tong .. Ting Tong ... “iya silakan masuk . Cari Rina iya ?” tanya mama Rina”
Ya sudah silakan duduk dulu, tante panggilkan Rina dulu ya nak ”kata mama Rina sambil ngeluyur pergi”
Rina ada temanmu ..”kata mama”
Siapa ma ? Cowok ya ? bilang aja ma bentar Rina masih ganti baju “celoteh Rina”
Silakan diminum nak ..
Iya tante. “jawab Satria”
Tante ... “cemas keingat dingin mengguyur”
Kenalkan saya satria. Saya kakak senior di kampusnya Rina.
Tante saya mau minta izin mau keluar sama Rina ..
Boleh tidak tante, di dekat dekat sini kok te ? “pinta Satria”
Iya boleh, tapi jaga anak tante ya . tapi nanti jangan pulang lebih dari jam 22:00 WIB “pesan mama”
Makasih ya tante “kata satria”.
Ayo Satria, aku udah siap ini “ajak Rina”
Rina Satria ingat pesan mama jangan pulang lebih dari jam 22:00 WIB .”mama mengulang pesannya”
Iya mama, tante mari “pamit Rina dan Satria”
Sat loe mau ngajak gue kemana ? “tanya Rina”
Udah ikut gue aja . nggak papa kan gue ngajak loe naek motor “tanya satria”
Iya gpp, tapi jangan macam-macam sama gue ya “pinta Rina”
Aku bakal macam-macam sama loe ? Kenapa loe takut ? “sambil melotot garang”
Udah ayo berangkat, pegangan yang erat biar gak jatuh ... “pesan satria sambil mengendarai motornya”
.......................................................................................................................................................................................
Sepanjang perjalanan, aku merasa nyaman berada dekat dengan Satria. Apa gue benar-benar mencintainya ? “penuh tanya”
“Rin !!! “ loe nggak tidur kan ?
Iya Satria, ehhh nggak nggak , ,, aku nggak tidur
“Maaf ya tempatnya jauh .. “kata satria”
Iya sat gpp ..
Beberapa putaran kemudian akhirnya sampai juga di sebuah tempat yang gelap sekali.. aku takut apa yang akan satria lakukan ke aku “cemas”
Satria kenapa loe ajak gue kesini ? “tanya Rina sambil ketakutan”
Loe nggak usah takut .. gue nggak bakal ngapa-ngapain loe kok.
Tokk Tokkk .... “ketukan pintu”
Pak liman .. pak .. ini saya Satria
iya nak sebentar “jawab pak liman di balik pintu”
“Iya nak ada apa?”
“saya mau pinjam kunci gedung pak”
“Sebentar ya nak saya ambilkan”
Ini nak kuncinya “kata pak liman sambil memberikan kunci “
“Ini pacarnya ya nak Satria? “
Bukan pak” jawab Rina”
Maafkan bapak ya nak . Bapak kira pacarnya nak Satria “kata pak liman dengan nada memelas”
Iya pak .. pak saya sekalian mau pamit mau ke gedung sebentar “pamit satria”
“Iya nak satria”

Sat Satria kenapa loe diam ?
udah ikut aku aja .. “kata satria sambil membuka pintu”
Lampu pun iya nyalakan, beberapa detik kemudian aku tercengang dengan tempat yang dia tunjukan ke aku ..
Inikan lapangan basket ? “Batin Rina”
“SATRIA !!!  tunggu aku”
Beberapa anak tangga pun aku daki bersama Satria, kakiku sampai lelah..  apa yang akan dia lakukan ya Tuhan”penuh tanya”
Sebelum gue buka pintu ini, gue ingin lo tutup mata loe dengan ini “kata satria sambil memberikan sleyer merah “
“Buat apa?”
“Udah sini aku yang pakaikan”
Ayo !! tanpa sadar tanganku Satria raih
“Gue hitung ya nanti kalau udah hitungan tiga loe boleh buka mata loe” kata satria”
“Satu ,Dua, Tigaaaa.....”
“Satria “sambil berkaca-kaca“ Satria indah sekali.. Loe tau dari mana tempat seindah ini ?”
Udah sini duduk di ayunan ini “pinta Satria”
Rin gue ajak loe kesini, karena gue ingin nunjukin ke loe bintang-bintang yang bersinar dilangit itu.
coba kamu lihat bintang yang ada di ujung sana yang paling terang benderang dari bintang-bintang yang lain.
“Rina cinta gue ke loe di ibaratkan seperti bintang yang bersinar di langit tak akan redup walaupun mendung menyelimuti mereka”
“Rina akankah kamu menerimaku menjadi teman hidupmu untuk hari ini dan selamanya?” pinta Satria”
“Kenapa loe ngelakuin ini ke gue? Apa yang membuat loe berkata seperti itu Sat ???“
“Rina !! Coba tatap mataku “pinta Satria”
Aku mencintaimu tanpa alasan..
Kau datang tanpa aku minta
Cintaku padamu datang dengan tiba-tiba Rina..
Aku mohon kamu mengerti “sambil berkaca-kaca”
“Satria” entah apa yang aku rasakan padamu. Entah rasa cinta, atau hanya sekedar sayang sebagai teman. Tapi ...
“Tapi apa Rina?”
Tapi aku merasa nyaman ketika bersamamu Satria” jawab Rina”
Seketika itu hening tanpa suara menyelimuti mereka ..
Diam tanpa kata . Hanya semilir angin lembut yang mengiringi hati mereka berdua.
Satria !! Maaaf  kan gue
Maafkan gue harus terima loe menjadi kekasih gue “jawab Rina dengan berkaca-kaca”
“makasih ya Rina .. “ Senyuman bahagia dari satria”
Rina loe suka kan dengan tempat ini ?”
Iya gue suka .. tempat nya indah, serasa bisa meraih bintang di langit . “sat makasih banyak ya, loe bisa bikin gue jadi orang yang spesial di dunia ini” “ungkap Rina”
“Gue ngelakuin ini karena gue sangat mencintaimu Rina”
Tanpa sadar jaket melayang di pundakku.. “Satria maksih ya ..”
“Iya disini dingin banget ya kalau lama-lama “
“kamu nggak kedinginan Sat? Loe malah ngasih jaket loe buat gue pakai ?”
“nggak papa Rina sayang”
Ihhh beraninya panggil-panggil sayang..”ejek Rina”  
Iya sudah ayo kita turun, gue mau ajak loe lagi pasti loe akan suka “ajak Satria”



Wow tempatnya indah sekali .. rumah-rumah warga terlihat indah di atas sini .. lampu berkelap kelip membuat semakin indah malam ini satria” ungkap Rina dengan senyum bahagia”
“Ini semua untuk kamu Rina , bentar ya loe tunggu sini bentar ..
nggak lama kok”
Tuhan terimakasih engkau beri aku kesempatan untuk merasakan kasih sayang dari seorang laki-laki yang benar-benar mencintaiku sepenuh hati “batin Rina sambil menengadah tangan”
“Rina ini buat loe” sambil menyodorkan jagung bakar
EMMm... enak sekali Satria..
“Rina bentar lagi pulang ya udah mau jam 22:00 WIB, kalau kita pulang nggak tepat waktu pasti mama loe nggak ngebolehin kita keluar berdua “
“Iya deh “sambil menghabiskan jagung bakar
Tanpa sepengetahuan Rina, Satria memandang Rina dengan mata berbinar-binar “Rina-rina aku berharap kamu selalu berada di sampingku “batin Satria”
“Loe lihatin gue ya ? kata Rina yang membuyarkan lamunan Satria”
Ahh loe ke Pd-an deh .. “sangkal Satria dengan menggoda-goda Rina
Ayo pulang yuk !!”pinta Satria”



Ting tong ...
“Mama Rina Pulang “
“Tante Satria sekalian pamit pulang ya .. Terimakasih sudah memberi izin saya mengajak keluar anak tante “
“iya nak satria” hati-hati di jalan
“permisi tante”
Pasti bentar lagi mama akan memberi aku banyak pertanyaan layaknya wartawan yang ingin mendapatkan berita. SIAP siap aja deh dapat pertanyaan dari mama .. hahhaha maksud gue siap siap KABURRR ....”batin Rina”
Eh mama “bikin kaget saja”
Ciye anak mama .. lagi dekat sama cowok “cibir mama”
Ganteng kok nak . wah anak mama tau juga anak yang ganteng seperti apa “sambil senyum-senyum”
“IHHH mama ... udah ahh ... malu ini .. “
Mama mama... Dira takut “teriak Dira”
YA Dira .. “jawab mama sambil meninggalkan Rina “
“Yes yes bebas dari wartawan cantik” sambil masuk ke kamar”



Tiga bulan berlalu, tetap saja seperti ini di ruang U.12 selalu ramai dengan aktifitas teman-teman yang beraneka ragam.
“Cha “ pagi pagi udah enak-enakan sama Jhony Sukina “ejek Rina”
Rin itu tuh di meja loe ada bunga “kata Icha”
“Eh iya .. dari siapa ya ?
Selamat Pagi Honey
Gue harap loe suka dengan bunga yang gue rangkai buat loe..
Tunggu gue di taman belakang ya .. sepulang kuliah
Ciye yang lagi berbunga-bunga..
bunga aja di peluk-peluk “cibir Icha”
Eh loe ganggu gue yang lagi seneng aja Cha “balas Rina dengan jutek”
Hehhehe Sorry sorry ..
Icha Gue udah jadian sama Satria “bisik Rina pada Icha”
Serius loe Rin ?? “tanya Icha sambil terkaget-kaget”
Wahh selamat loe ya Rin .. Akhirnya loe punya tambatan hati juga ... hahahahh aku kira loe nggak laku “cemooh Icha”
“Ahhh dasar loe teman macam apa ?” teman sendiri di hina hina..
“hahahhah aku bercanda Rina Sayang”
Silakan anak-anak kumpulkan tugas makalah kalian .. bapak hari ini tidak bisa masuk di kelas kalian ..”kata bapak dosen membuyarkan kegiatan seisi kelas”
“Iya pak”
“Icha, Jhony gue bentar lagi cabut dulu ya .. gue mau ketemu pangeran gue dulu ... “
“hahhaa mulai deh loe berlebihan...” maki Icha
“Bye Cha Jhony

Hai Satria !!”panggil Rina”
“Iya Rina” Duduk sini di samping gue “ ajak Satria”
“Loe kenapa ngajak gue ke taman ini?”
“loe ingat tidak ? Disini di tempat ini pertama kalinya aku mengungkapkan isi hatiku ke padamu Rina”
Saat itu aku takut, jika loe nggak terima gue..
Tapi yang aku fikirkan salah . sekarang loe berada di depan gue . Rina maaf kan gue jika gue pergi jauh meninggalkan loe suatu saat nanti”
“Ah loe Sat ada ada aja”
“udah ahh .. makasih bunganya ya .. gue suka bagus “puji Rina “
“Rina loe nggak tau yang sedang terjadi Rina” “batin Satria”
...................................................................................................................................................
Hari-hari ku lalui dengan mu Satria. Semua penuh dengan kebahagiaan.. Tanpa sadar dua bulan pun berlalu . Waktu tak terasa berputar lebih cepat ..
“Sayangku Rina Durina” hahhahha
“Iya Satria Pratama” balas Rina
Rina gue punya ini buat loe . Untuk sementara simpan dulu ya jangan di buka “pinta Satria”
“AHH.. aku penasaran . Sekarang aja ya ?”sambil merengek”
“jangan dulu ya “
“ya sudah deh aku simpan dulu” kata Rina
“Rin bentar ya gue mau ke toilet bentar”
“Iya sat.. beberapa detik kemudian satria terjatuh.. Satria loe kenapa ? kenapa badanmu lemas, wajahmu memucat ? Satria loe kenapa? “sambil menitihkan air mata”
“Gue nggak kenapa-napa kok” loe jangan takut ya sayang” kata Satria dengan suara pelan”.
Tolong ambilin obat di tas gue Rin “pinta Satria”
“Ini satria loe minum dulu”
“maaf ya Rin .. maagh gue kambuh , biasa gue selalu telat makan”celoteh satria”
“untung saja loe udah nggak kenapa-napa? Jangan bikin aku panik lagi ya sayang “sambil memelas” gue khawatir
Ya sudah ayo pulang “dengan menahan rasa sakit”
.....................................................................................................................................................................................................
Ternyata loe sudah ada yang jaga Rin. Gue kesini ingin bilang ke loe . kalau gue suka loe sejak lama . gue pendam perasaan ini karena gue tau kita jauh . gue pun tak tau apa loe menyukai gue atau tidak.”batin Coco”
Gue ikhlas kalau loe dengan laki-laki lain Rin. Mungkin loe bukan takdir gue ..
“aku akan pergi Rin” loe nggak akan pernah tau kalau gue udah lama melihat loe dari kejauhan Rina, mungkin ini jalan terbaik untuk gue”sambil pergi meninggalkan Rina di kejauhan”.
Pyar !!!  ih apaan sih bawa piring malah jatuh “sambil menggerutu kesal” Maaf  bi Rina nggak sengaja .
“Iya nggak papa kok, biar bibi aja yang beresin . non Rina langsung aja bayar ke kasih “kata bibi kantin”
“Iya sudah maaf  ya bi “ sambil ngeluyur ke kasir”.



Butiran doa ku panjatkan pada-Mu
Sudikah Engkau mendengar apa yang ku pinta
Kini hati bergaris Tinta ,,, Tinta tinta berdarah membara
Wahai pencipta alam semesta
Kini hati tersandung pilu
Kesedihan duka menerjang hidupku
Tapi kini ku serahkan kepada-Mu
Aku pasrahkan ...
Ikhlas hati tak mengeluh
Kini.....
Hati bukan merintih dalam kegelapan
Kini hati berbicara bak kicauan burung di sore hari
Tuhan .. aku adalah hambamu yang penuh goresan dosa
Yang kupinta padamu
Ingatlah aku dalam segala waktu yang bergulir
Wahai engkau pencipta alam ...
Sudikah kau menerima hambamu ini Tuhan.... ?
 “Tiga, Empat, Lima, Tujuh hari pun berlalu .. tetapi kenapa tak ada kabar dari loe Satria. Loe kemana ?
gue harus kuat bersabar menunggu kabar dari loe Sat. gue yakin loe akan tetap mencintai gue meski loe tak menghubungi gue.”
Ting Tong ..
“iya .. Cari siapa ya tante ?”
“Ini nak Rina ya ?” kalau memang iya ayo iku tante sebentar ya . Tante mau nunjukin sesuatu buat kamu. Ini juga bersangkutan dengan Satria.
Satria ? tante mamanya satria ?” tanya Rina”
“Iya nak ayo ikut tante sebentar”
Ada apa dengan satria ya ? kenapa mamanya yang nemui gue, apa dia mau memberikan gue kejutan? “batin Rina penuh tanya”
Sebuah Rumah megah bercat warna putih, di lihat dari sisi luarnya sangat indah terdapat patung kuda yang sangat besar sebagai patung selamat datang, ada juga air mancur dan kolam ikan koi yang sangat indah. Selain itu disana juga terdapat menara kecil di atas atap rumahnya yang membuat rumah satria seperti istana di negeri dongeng. “Kenapa satria tidak cerita ke gue ya kalau dia punya rumah bak istana yang megah.”
“silakan masuk nak,  ayo ikut tante “
“iya tante”
...................................................................................................................................
Terdapat banyak photo yang sekarang gue lihat terpajang di seluruh dinding kamar. Itu semua adalah gambar photo gue sejak awal gue ospek hingga terakhir kali gue di taman bersama Satria.
“Bagaimana bisa dia mengambil photoku tanpa ketahuan aku ya ?”batin Rina”
“Tante apa maksudnya ini ?”
“Ada yang mau tante katakan ke nak Rina. Nak sebenarnya Satria sudah sakit sejak lama. Dia tidak menemuimu karena dia sedang kambuh. Nak Rina Satria sangat mencintaimu, setiap waktu dia selalu cerita pada tante tentang kamu. Maaf kan tante nak sekarang Satria sedang di rawat di Rumah Sakit.
“Nak terimakasih telah menyanyangi anak tante . Dia tidak bisa hidup lebih lama lagi nak Rina . “ mama Satria berkaca-kaca”
“Tante Satria sakit apa tante? Kenapa dia menutupi ini semua dari aku ? kenapa tante ?”
“Dimana dia ?” “lemas tak berdaya”



Sesampai di ruang Mawar. Satria !!!
SATRIA!!! “sambil bercucuran air mata
Rina “sapa Satria”
Kenapa loe disini? Gue baik-baik saja Rina “sambil tersenyum
“Satria Kenapa loe bohong sama gue ? kenapa lo nggak bilang kalau loe sakit sejak lama ?
Loe tau .. gue selalu nunggu loe. Aku yakin loe akan kembali pada gue..
“Rina maafkan aku “ bukan maksudku membuatmu cemas, khawatir padaku” jangan menangis ya Rina , aku mohon sama kamu “pinta Satria”
“Rina Loe adalah wanita yang paling gue cinta “
“gue sayang loe Rina” Kata terakhir dari mulut Satria menghembuskan nafas terakhir”
SATRIA!!!! “ teriak Rina
SATRIA ...  gue mohon loe jangan tinggalin gue ..
kenapa loe ninggalin gue secepat ini ..
Satria .. “semuanya jadi gelap”

Loe udah siuman Rina ?
“loe siapa ?” dimana Satria?
Dimana dia ? “sambil menangis
“Ini gue Coco Rina teman SMP loe. Gue tau ini dari teman loe Icha.
Coco ku mohon antar gue ke Satria. “pinta Rina”
Dia sudah di peristirahatan terakhir Rina”kata Coco”
Coco ku mohon antar gue kesana..
Selang beberapa menit kemudian sampailah di peristirahatan Satria.
Disana tampak sepi, yang ada  hanya sebuah batu nisan yang yang bertuliskan “SATRIA PRATAMA”
“Satria !! kenapa loe ninggalin gue. Gue sendiri tanpa loe di samping gue.
Coco kenapa hidup gue seperti ini? Kenapa Tuhan?  apa Engkau marah padaku ? Mengambil orang yang benar-benar aku cinta Tuhan
“Rina” ikhlaskan Satria pergi .. aku yakin dia akan bahagia disana.
aku nggak bisa Coco. Aku butuh dia di samping gue..
Satria !!! “ sambil menangis tersedu-sedu”
Rin.. ayo kita pulang ..
Aku nggak mau Co ..
Akhirnya Coco menitih Rina meninggalkan pemakaman Satria..
.............................................................................................................
Sebulan pun berlalu namun berdiam diri di kamar yang bisa gue lakukan saat loe pergi jauh Satria. Sampai saat ini rasa cinta gue ke loe nggak berubah . Mungkin sampai akhir hayat hidup gue loe tetap di hati gue Satria Pratama . Loe adalah orang yang terindah dari yang terindah..
Kotak itu ? iya aku ingat satria pernah memberi itu buat gue
“Sebuah kotak putih bertuliskan Rina Kekasihku”
Rina Katelamana Durina
Dear Rina
Rina ketika loe baca surat ini gue mungkin sudah tak di samping loe lagi.
Rina terimakasih atas semua yang loe berikan ke gue, rasa sayang loe, perhatian loe, senyuman loe semua itu adalah hal terindah di hidup gue. aku senang ketika loe terima gue jadi bagian hidup loe...
Rina apapun yang terjadi sekarang loe harus kuat tanpa gue di samping loe .. gue sudah bahagia disini .. di hati gue hanya ada nama loe seorang “ RINA KATELAMANA DURINA”
I love you ..
Bahagialah sayang ..
    Gue SATRIA ..
“Sebuah hal yang mengejutkan terjadi ketika Rina selesai membaca surat terakhir dari Satria.
Ini kan kalung yang dia beli sama gue dulu .. kalung yang gue suka.”
“Pakai kalung ini ya sayang .. Happy Birthday to you semoga panjang umur, sehat selalu , dan selalu ceria , ingat sayang kebahagiaanmu adalah kebahagiaanku juga..Kesedihanmu adalah kesedihanku juga..
Satria !! Loe yang mengajarkan gue banyak hal, sekarang aku harus bahagia karena kebahagiaanku adalah kebahagiaanmu pula. Satria baik baik ya disana , kita memang berada di alam yang berbeda tapi aku yakin cintamu padaku tak akan berubah..
Satria Thanks ya gue cinta loe J



(Sang Gibran)
“Apabila cinta memanggilmu, ikutilah dia, walaupun jalannya terjal berliku-liku. Dan apabila sayapnya merangkulmmu, pasrahlah serta menyerahlah,,Walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu. Dan jika dia bicara kepadamu, percayalah, walau ucapannya membuyarkan mimpimu, bagai angin utara mengobrak-abrik taman. Cinta tidak memiliki ataupun dimiliki,Karena cinta telah cukup untuk cinta. Dan juga jangan mengira, bahwa engkau dapat menentukan arah jalannya cinta, karena cinta,apabila telah memilihmu, Dia akan menentukan perjalanan hidupmu.”
Akhirnya gue sudah terbiasa tanpa Satria di samping gue . Karena gue merasa Satria berada di hati gue .
“Rina !!! “ sapa coco
“Coco “ Kenapa loe ada disini?”tanya Rina”
“Gue kan studi di sini “ gue di fakultas Teknik
“Sejak kapan Coco ?”
Aku sudah lama pindah studi disini . aku selalu lihat kamu dari kejauhan . aku takut kamu tak mengenal ku ..
“Coco loe adalah teman gue , sejak dulu gue nunggu loe . loe tak ada kabar . Sejak kepergian loe dulu gue kesepian .. loe pergi tanpa meninggalkan pesan, untung saja ada Icha yang selalu nemani gue” celoteh Rina
“Maafin gue ya Rin “ dengan wajah memelas
“Iya deh Co. Sekarang loe semakin ganteng ya nggak inggusan seperti dulu, bikin gue sebel .. tapi sekarang loe beda ,loe semakin dewasa..
“Coco terimaksih ya loe telah sabar nungguin gue ketika gue sedang terpuruk”
“Rina!! “ sebenarnya kedatangan gue kesini ingin ngungkapin perasaan gue yang sejak lama gue pendam .Gue cinta loe sejak lama. Memang dulu kita masih ingusan masih smp . Tapi sejak itu sampai sekarang perasaan gue ke loe tak pernah berubah..
“Rina , mau kah loe menjadikan gue sebagai pengganti Santria di hati loe ?
“gue tau itu akan sulit bagi loe ..
Tapi gue sekarang lega bisa jujur tentang perasaan gue ke loe..
Gue pergi ya Rina ..”sambil menundukan kepala”
Beberapa selang setelah Coco pergi...
“Coco gue mau loe jadi penggati SANTRIA di hati gue ? “sambil berteriak
Gue akan berusahan cinta sama loe layaknya cinta gue sama Satria.. “sambil tersenyum bahagia”
“Ciyeee  gue jadi terharu Rina “ kata Icha
Sedari tadi gue lihat loe dari kejauhan sama Jhony .. Selamat ya Rina Semoga Coco adalah orang yang akan menemani loe, menyanyangi loe, menerima loe dengan segala kekurangan loe .. seperti gue sama Jhony.
Meski Jhony sukina punya banyak kekurangan gue tetap cinta sama dia ...
Jhony sukina i love you “sambil berteriak”
Akhirnya mereka hidup bahagia dengan pasangan masing-masing Rina dengan Coco
Icha dengan Jhony
Selesai !!!!! J J J


Tidak ada komentar:

Posting Komentar